Sukses

Lifestyle

Tips Membeli Ayam Yang Masih Segar

Ayam adalah menu unggas yang paling mudah didapatkan dan harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan unggas lainnya. Mudah dimasak dan disajikan dengan berbagai cara, mulai dari digoreng, direbus, dipanggang, dibakar, dan lain sebagainya.

Anda bisa mencoba berbagai resep keluarga untuk mengolah menu yang satu ini. Dan rasanya yang pasti disukai semua anggota keluarga.

Memasak ayam yang lezat rahasianya tidak hanya ada di bumbunya saja. Anda juga harus memilih daging ayam yang segar sehingga menu masakan Anda lezat dan mempertajam rasa. Berikut adalah beberapa tips memilih ayam yang masih segar.

Periksa warnanya

Ayam yang masih segar warnanya merah muda, tidak abu-abu dan tidak menghitam. Anda bisa memeriksa bagian kulit, air mata, atau di bagian sayap yang cenderung menunjukkan apakah penanganan dan usia ayam itu masih segar.

Kulit ayam cenderung mengindikasikan kesegaran, sehingga yang pertama kali harus Anda lihat adalah kulitnya.

Periksa kemasannya

Di supermarket, ayam potong dijual dalam kemasan plastik. Memilih ayam yang sudah dikemas, Anda tentu tidak diijinkan membuka kemasannya. Namun, Anda bisa mengamati warna, tekstur daging, dan apakah kemasan tersebut masih tertutup rapat.

Jangan pilih ayam yang berdarah

Pilihlah ayam yang tidak memperlihatkan darah. Ayam yang masih berdarah-darah menunjukkan ia ditangani dengan cara kasar, dan resiko kontaminasi bakterinya jauh lebih tinggi. Bisa juga berarti dagingnya tidak segar karena telah dibekukan dan dicairkan selama beberapa kali.

Tekstur dagingnya

Ayam yang segar, ketika ditekan kulitnya terasa kenyal. Namun bila kulitnya tenggelam, dan terasa keras, maka ia bukanlah ayam yang segar, Apalagi jika ia membengkak, maka ia adalah ayam yang telah disuntik air oleh penjualnya untuk menipu pelanggan supaya lebih berat.

Aromanya

Ayam yang masih segar tidak berbau apapun. Sedangkan ayam yang sudah tidak segar, aromanya jauh lebih amis dan mengarah pada kebusukan.

Cara menyimpan ayam agar tetap segar

Setelah dibeli baik dari pasar maupun swalayan, cuci bersih ayam dan masukkan ke dalam plastik/wadah plastik dengan tutup rapat. Simpan di dalam freezer agar ia dapat tahan lebih lama. Biarkan di suhu ruang setiap kali akan dipakai.

Hindari menyimpan ayam pada rak meat di dalam lemari es, kecuali Anda hendak memakainya dalam 1-2 hari. Ayam akan kehilangan kesegaran dan lekas busuk bila tidak dibekukan.

(vem/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading