Sukses

Lifestyle

Penelitian Membuktikan, ''Sekali Selingkuh, Tetap Jadi Tukang Selingkuh''

Menjaga hubungan cinta harus didasari dengan komitmen dan rasa percaya satu sama lain. Memastikan tak ada pihak ketiga yang masuk dalam hubungan kalian sehingga memicu keretakan cinta.

Tapi bagaimana jika ia malah selingkuh? Ada yang bilang bahwa pria yang selingkuh, akan tetap jadi peselingkuh. Meski dimaafkan, suatu saat ia akan mengulangi hal yang sama lagi dan lagi. Dan ternyata, penelitian membuktikan bahwa hal ini benar adanya.

Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Sexual Behaviour ini membuktikan bahwa mereka yang pernah selingkuh di hubungan cinta sebelumnya, punya kemungkinan 3 kali lebih besar selingkuh lagi di kemudian hari. Dengan kata lain, teori 'sekali selingkuh tetap peselingkuh' itu benar.

Penelitian yang melibatkan 484 orang yang sedang menjalani pacaran dan pernikahan ini mencoba melihat seperti apa perilaku mereka dalam sebuah hubungan dan ditanya apakah mereka pernah melakukan hubungan cinta dan seksual di luar hubungan mereka saat ini.

Yang pernah selingkuh akan cenderung selingkuh lagi/copyright Pexels.com

Hasilnya, mereka yang pernah selingkuh atau menjalani dua hubungan cinta sekaligus, ternyata punya kecenderungan 3 kali lebih besar selingkuh lagi di kemudian hari.

Yang mengejutkan lagi, orang yang pernah diselingkuhi di hubungan cinta sebelumnya juga punya kemungkinan besar akan diselingkuhi lagi di hubungan cinta berikutnya. Begitu pula dengan mereka yang suka curiga dengan pasangan, akan selalu punya kecenderungan curiga pada pasangan berikutnya jika menjalin cinta baru.

Meski begitu, penilaian terhadap seseorang yang pernah selingkuh tentu tidak mutlak begitu saja. Hal itu tergantung setiap orang. Jika memang pernikahan perlu dipertahankan dan memaafkan 'dia yang pernah selingkuh' menjadi pilihan paling baik dan kamu percaya ia tak akan melakukannya lagi, maka lakukan saja ladies.

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading