Sukses

Lifestyle

Ini Cara Menentukan Hari Baik Memulai Usaha Menurut Primbon Jawa!

Memulai dan menjalankan bisnis tentunya perlu dipikirkan secara matang dan tidak bisa main-main, apalagi jika kamu sudah mengeluarkan banyak modal dan ingin usaha tersebut berhasil dengan segera. Selain niat, tentunya ada hal yang perlu kamu lakukan agar usaha bisa sukses, salah satunya menentukan hari baik memulai usaha.

Jika kamu masih mempercayai ramalan Primbon Jawa, maka ada satu aturan penting untuk memulai usaha.

Mengetahui Watak Hari
Setiap hari, dari Senin hingga Minggu, memiliki wataknya masing-masing. Tidak semua hari bersifat baik untuk memulai usaha. Bagi kamu yang akan memulai sebuah bisnis, ada baiknya jika mengetahui watak hari agar bisa memulai usaha di hari yang baik menurut primbon hari baik.

Dilansir dari Primbon.com, hari Senin adalah hari baik untuk memulai usaha. Hari Senin memiliki watak baik untuk semua keperluan. Hari Minggu adalah hari yang netral, jadi kamu boleh memulai usaha di hari Minggu. Kamu juga boleh memulai usaha di hari Rabu, karena wataknya yang baik untuk semua keperluan, meski tidak sebaik hari Senin.

Hari baik memulai usaha/copyright Shutterstock.com

Hindari memulai usaha di hari Selasa, karena watak hari Selasa yang baik tapi pendek, bisa berakibat pada usaha yang sukses tapi hanya sementara. Hari Kamis juga kurang baik untuk memulai bisnis karena memiliki watak keras sehingga bisnis akan berjalan dengan agak sulit.

Begitu pula dengan hari Jumat. Jumat adalah hari yang panas, sehingga jarang ada bisnis yang berhasil jika dimulai di hari Jumat. Tidak berbeda dengan Hari Sabtu. Sabtu juga bukan hari yang baik memulai usaha.

Itu dia hari baik untuk memulai usaha berdasarkan Primbon Jawa. Banyak orang Jawa percaya bahwa salah satu kunci keberhasilan dari usaha adalah mengikuti aturan primbon hari baik untuk memulai usaha. Jadi, apa salahnya mencoba, ladies?

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading