Sukses

Lifestyle

5 Tips Memasarkan Bisnis di Media Sosial

Fimela.com, Jakarta Sebagai salah satu negara dengan populasi tertinggi di dunia, Indonesia memiliki lebih dari 175,4 juta pengguna Internet, di mana 160 juta di antaranya merupakan pengguna aktif 1 dari platform media sosial populer seperti YouTube, WhatsApp, Facebook, Instagram dan Twitter. Situasi ini menghadirkan tantangan tersendiri bagi para pelaku bisnis untuk membangun reputasi serta hubungan dengan target konsumennya, karena selain persaingan yang ada, rentang perhatian pelanggan juga kian menurun setiap tahunnya.

Di tengah pandemi global dan situasi new normal saat ini, sangat penting bagi para pelaku bisnis untuk mulai memanfaatkan penggunaan media sosial, khususnya untuk kegiatan pemasaran guna menciptakan jaringan pelanggan setia yang tidak hanya tertarik pada penawaran yang ada, namun juga perusahaan Anda.

Untuk membantu membuka peluang yang belum dimanfaatkan di media sosial, Zilingo Trade melalui layanan B2Bnya, Zilingo Marketing Services menawarkan solusi pemasaran terintegrasi yang mencakup aktivitas pemasaran dan branding di dunia digital, termasuk melalui media sosial.

“Media sosial telah mengukuhkan posisinya sebagai alat pemasaran yang kuat, tidak hanya untuk mendapatkan followers namun juga untuk menunjukkan karakter dan nilai perusahaan secara daring. Dengan adanya perubahan dalam cara pelaku bisnis menjalankan operasinya karena COVID-19, Zilingo Marketing Services siap membantu para brand dan bisnis mengoptimalkan strategi pemasaran mereka, termasuk strategi branding di media sosial yang solid untuk membantu para pelaku bisnis mencapai tujuan bisnis mereka dan mendapatkan lebih banyak pelanggan,” kata Sarah Humaira, VP and Head of Marketing, Zilingo.

Simak lima tips dari Putri Nindya, Social Media Strategist Zilingo untuk mengetahui cara meningkatkan branding bisnis Anda melalui media sosial sebagai berikut yang dirangkum Fimela, Senin (9/6/2020).

1. Bangun rencana pemasaran berbasis konten berdasarkan pelangganmu

Bagian terpenting dari proses branding melalui media sosial adalah mengetahui dan memahami target pasar Anda lebih dari sebelumnya. Mulailah dengan mendefinisikan pelanggan ideal berdasarkan usia pelanggan, lokasi, jenis kelamin, minat, kebutuhan, perilaku pembelian saat ini, serta tantangan atau hambatan yang ada. Pantau juga diskusi yang terjadi di media sosial untuk mengetahui topik yang menarik minat konsumen, platform pilihan, dan bentuk konten yang mereka sukai.

 

2. Ketahui apa yang harus Anda bagikan di masing-masing platform

Sangat penting untuk memahami inti dari pesan yang ingin Anda sampaikan, dan melakukan pendekatan yang sensitif dan bertanggung jawab. Aktif di semua platform media sosial terdengar menarik, namun setiap kanal menyajikan fitur dan karakter pengguna yang unik. Perhatikan profil pelanggan dan gaya komunikasi masing-masing platform media sosial sebelum menentukan pilihan Anda.

Sebagai contoh, Facebook sangat cocok untuk berbagi konten yang terkait dengan berita atau video hiburan sedangkan Instagram berfungsi sangat baik untuk materi visual berkualitas baik (termasuk video) layaknya foto produk Anda. Untuk bisnis konten seputar B2B, gunakan platform professional seperti LinkedIn.

3. Jaga konsistensi Anda

Setiap kanal media sosial memiliki ciri khas tersendiri, khususnya waktu puncak (peak time) yang berbeda-beda, yang dapat Anda jadikan sebagai acuan sebelum mengunggah konten. Sesuaikan jadwal konten Anda untuk setiap kanal media sosial dengan peak time yang ada sehingga kegiatan unggah tidak terasa berlebihan. Anda juga dapat menggunakan alat manajemen media sosial seperti Echofon, Hootsuite, Keyhole, dan Tweetdeck untuk menyederhanakan pekerjaan Anda dalam menyiapkan konten dan mengelola media sosial secara keseluruhan.

 

4. Perhatikan konten yang mendapat respons terbesar

Anda mungkin belum menyadarinya, tetapi pos yang mendapatkan tanggapan baik dapat menunjukkan jenis konten yang pelanggan Anda sukai. Perhatikan kualitas pesan yang ingin disampaikan berikut faktor lain seperti warna, jenis gambar, keterangan, jenis barang atau layanan yang ditawarkan. Konsistensi yang jelas dalam kegiatan branding dan pengembangan konten juga tidak hanya membantu bisnis untuk menonjol di antara para pesaing, namun juga lebih mudah diakses oleh target pelanggan Anda.

5. Bentuk grup atau komunitas

Metode ini digunakan untuk menggaet calon konsumen yang benar-benar tertarik dengan merek atau produk Anda. Dalam grup atau komunitas ini, Anda tidak lagi menampilkan produk Anda namun berbagi informasi atau cerita yang berkaitan dengan produk atau brand Anda untuk mendapatkan tanggapan pelanggan. Hal ini dapat memberikan anggota komunitas rasa nyaman, membangkitkan loyalitas mereka terhadap brand Anda sekaligus memposisikan bisnis Anda lebih baik di mata pelanggan Anda.

Untuk brands dan bisnis yang ingin meningkatkan aktivitas media sosial mereka, Zilingo Marketing Services menyediakan solusi bisnis terintegrasi yang dapat memandu para pemasar untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih baik yang dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan pemasar. Ini termasuk pengembangan dan manajemen konten media sosial, dan layanan pemasaran digital.

#changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading