Sukses

Lifestyle

Lepas Bra-mu! Ini Alasan Kenapa Ia Buruk Bagi Kesehatan

Fimela.com, Jakarta Bra alias beha merupakan salah satu pakaian dalam perempuan. Para perempuan yang telah mengalami pertumbuhan payudara biasanya akan menggunakan bra sebagai pelindung buah dada mereka yang mulai membesar. Setiap perempuan memiliki pertumbuhan payudara yang berbeda-beda. Oleh karena itu, terdapat macam-macam ukuran bra di pasaran.

Pada kebanyakan perempuan, nggak ada perasaan yang lebih lega daripada melepaskan tempurung busa dari dada mereka. Namun, bagi sebagian perempuan lainnya berpikir kalau menggunakan bra sepanjang hari adalah hal baik karena akan menjaga payudara dari guncangan dan bentuk yang kendur.

Profesor Jean-Denis Rouillan, dari Centre Hospitalier Universitaire de Besancon di Perancis, mengungkapkan bahwa bra nggak diperlukan untuk kesehatan payudara perempuan. Menurut studi yang ia lakukan, bra nggak dibutuhkan pada aspek anatomi, medis, dan psikologi. Sebaliknya, bra sebenarnya mencegah payudara untuk tumbuh dengan baik.

Latar belakang dan hasil penelitian. Pada penelitian yang telah berjalan selama 15 tahun, terdapat 330 orang responden yang berusia dari 18-35. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan yang nggak pakai bra punya 7 milimeter puting lebih besar setiap tahunnya. Selain itu, payudara perempuan yang nggak pakai bra juga punya stretch mark lebih sedikit daripada yang pakai bra secara teratur.

Latar belakang dan hasil penelitian. (Via: image.ie)

Alasan ilmiah VS norma sosial. Untuk beberapa perempuan, bra adalah benda sangat penting untuk kehidupan sehari-hari. Sebagian lainnya menganggap bra hanyalah sebuah kerumitan. Bagi perempuan muda yang baru saja mulai pakai bra, studi mengatakan nggak ada alasan untuk membuat payudara jadi lebih baik. Bahkan, nggak pakai bra jauh lebih baik bagi perempuan muda karena mendukung pertumbuhan jaringan payudara. Bra memiliki tujuan estetika yang menjadi standar kecantikan lokal.

Alasan ilmiah VS norma sosial. (Via: i.huffpost.com)

Keterbatasan. Profesor Rouillan mencatata bahwa penelitiannya hanya memasukkan perempuan antara 18-35 tahun. Mengapa? Sebab, mereka adalah perempuan dari usia muda, mereka nggak bergantung pada bra seumur hidup. Hasil penelitian ini tidak revolusioner. So, kamu nggak perlu memotong kartu member toko pakaian dalam. Para peneliti nggak menggunakan penelitian ini untuk memberitahu wanita agar berhenti memakai bra mereka. Sebab, ukuran sampel yang terlibat dalam penelitian ini nggak mewakili wanita secara keseluruhan. Namun, pada kenyataannya, peneliti mengatakan bahwa nggak ada alasan ilmiah untuk memulai memakai bra.

Keterbatasan. (Via: gurl.com)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading