Sukses

Lifestyle

Langka! Anjing Ini Malah Alergi Sama Majikannya

Fimela.com, Jakarta Kasus penularan penyakit dari hewan ke manusia mungkin kerap kamu dengar bahkan saksikan secara nyata. Sedangkan kasus sebaliknya, mungkin jarang atau sama sekali belum pernah kamu dengar. Namun, keberadaannya nyata, lho! Mitzi, seekor anjing jack russel terpaksa harus menjalani perawatan khusus karena didiagnosis alergi parah terhadap ketombe majikannya. Huhu, kasian, ya?

Dikutip dari Mirror.co.uk, dokter hewan mendiagnosa bahwa Mitzi mengalami reksi parah atas partikel kotembe dari Erin Arnold, majikannya. Mitzi kerap menolak terhadap pengobatan yang dilakukan dengan menggaruk serta menggigit tubuhnya. Maka dari itu, Erin Arnold memberikan anjing berusia sembilan tahun ini pakaian jumpsuit untuk menghindarinya dari garukan dan menyemprotkan steroid. 

"Ketika berusia empat tahun, Mitzi pernah disengat tawon. Setelah itu, kami melihat sesuatu yang salah pada dirinya. Kemudian kami melakukan perawatan dan menyemprotkan Mitzi steroid. Pengobatan itu membuat Mitzi stres selama bertahun-tahun," ungkap perempuan asal Penyffordd, utara Wales.

Erin dan Mitzi. (Via: mirror.co.uk)

Mitzi pernah menjalani tes darah, hasilnya ia terbukti mengalami alergi. "Jadi pada tahun 2014, saya meminta dokter hewan untuk menjalankan tes darah lengkap pada Mitzi. Kemudian kami menemukan bahwa Mitzi telah mengembangkan alergi dan alopecia," imbuhnya.

Mitzi harus jalani perawatan bertahun-tahun~ (Via: mirror.co.uk)

Setiap kali stres, anjing yang diperlihara Erin sejak usia tujuh minggu itu mengalami kerontokan bulu. "Saya hanya merasa sangat kasihan padanya, hal itu membuat kami gatal konstan dalam memilikinya. Saya harus memandikannya sepanjang waktu, menyikat dan memakai pakaiannya untuk menghentikannya menggaruk dirinya sendiri," ujar Erin dikutip dari Mirror.co.uk. Mitzi dirawat di Ben Jones Veterinary Surgery di Saltney, yang secara teratur menguji anjing untuk setiap gejala yang sama. "Ketika pertama kali didiagnosis, saya benar-benar sangat khawatir tentang kualitas hidupnya," tambah Erin.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading