Sukses

Lifestyle

Lahir Prematur, Bayi Ini Hanya Seukuran Gelas Bir

Fimela.com, Jakarta Keajaiban kembali mengahampiri bayi prematur di dunia. Kali ini, keajaiban datang untuk Lydia Hodgkinson, bayi asal London yang terlahir 15 minggu lebih awal dari waktu normal. Diwartakan oleh Mirro.co.uk, saat lahir ia hanya memiliki berat badan nggak sampai 1 kilogram, tepatnya sekitar 700 gram.

Dari berat badan yang hanya segitu, bayi yang lahir pada 8 Februari lalu ini terlahir hanya seukuran gelas bir, dengan kepala hanya sebesar jeruk Mandarin. Dokter yang menanganinya percaya bahwa Lydia Hodgkinson nggak akan bertahan hidup di luar rahim, tapi Lydia terus hidup dan menentang kemungkinan dokter tersebut. 

Maxine Steward, ibu dari Lydia menganggap ini sebagai keajaiban yang sempurna saat ia harus melahirkan meskipun secara prematur. Perempuan 24 tahun ini mengatakan bahwa Lydia benar-benar kecil dan begitu rapiuh. "Dia benar-benar kecil dan begitu rapuh, tapi ia terlihat seperti seorang gadis kecil dan dia begitu sempurna," kata Maxine dikutip dari Mirror.co.uk.

Lydia, bayi yang terlahir 15 minggu lebih awal. (Via: mirror.co.uk)

"Saya sangat bangga dengan bagaimana dia tidak membiarkan apa pun memeluknya dan berjuang dengan segala yang dia punya. Dia semakin kuat dan kuat setiap harinya, dia benar-benar sebuah keajaiban kecil," ujar Maxine. Ketuban Maxine pecah pekan lalu saat dia duduk di toilet sesaat setelah listrik padam di rumahnya di Ipswich, Suffolk. Kemudian ia dilarikan ke Rumah Sakit Ipswich sebelum dipindahkan dengan ambulans ke Rumah Sakit St Thomas di London.

Panjang kaki Lydia bahkan tak lebih dari seukuran jari orang dewasa. (Via: mirror.co.uk)

Dalam kehamilan 24 minggu lebih enam hari, Maxine menjalani operasi cesar untuk mengeluarkan bayinya. "Saya nggak bisa percaya ketuban saya benar-benar pecah secara tiba-tiba tapi saya tahu persis apa yang sedang terjadi. Saya tidak tahu bagaimana dia akan bertahan hidup, tetapi insting saya mengatakan bahwa dia akan baik-baik saja," ungkap Maxine.

Meski harus hidup dengan alat bantu sampai benar-benar normal, namun kedua orangtua Lydia optimis bahwa anaknya mampu bertahan hidup lebih lama dari yang orang-orang perkirakan. "Anda melihat dia dan tidak percaya bagaimana bayi sekecil itu tapi begitu kuat, dia tidak bernapas dengan baik sehingga dokter menempatkannya pada ventilator," tutur Maxine.

Maxine Steward dan suaminya. (Via: mirror.co.uk)

"Aku menghabiskan hampir setiap menit bangun untuk dia, saya tidak bisa menahan diri meski hanya duduk dan mengawasinya. Dia begitu istimewa," ujar ibu muda ini. Maxine dan pasangannya Johnny Hodgkinson belum mampu menggendong bayi perempuan mereka karena takut menularkan infeksi, tetapi dokter begitu terkesan dengan peningkatan yang terjadi pada Lydia.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading