Sukses

Lifestyle

Traveling Pakai Bajaj, Lelaki Bantu Anak Yatim di Desa Terpencil

Fimela.com, Jakarta 2.700 kilometer, 13 hari, dan berhasil mengumpulkan $18.000 (sekitar Rp 237 juta). Sebagaimana diwartakan Buzzfeed, demi mengumpulkan dana yang nantinya diperuntukkan bagi 50 anak yatim, Ernie Bergen, Daniel Künzle, dan Bram Schuurmann rela melakukan perjalanan epic dari Jaisalmer menuju Shillong.

Perjalanan 3 lekaki yang menyebut diri sendiri sebagai 'KohinoorKhiladis' tersebut merupakan satu gerakan yang dinamai SOS Children’sVillages. "Daniel yang pertama kali mencanangkan ide ini. Kami ingin petualangan tak biasa, jadi memutuskan untuk pakai rickshaw (bajaj versi India) untuk jelajah utara negeri hindustan," Bran Schuurman memberi tahu Buzzfeed.

Ernie Bergen, Daniel Künzle, dan Bram Schuurmann lintasi utara India dengan bajaj. (Bram Schuurman)

Rickshaw Run lintasi utara India. (Bram Schuurman)

Jauh sebelum perjalanan itu dilakoni, ketiganya bertemu di Sziget Music Festival, Budapest. Kemudian memutuskan untuk melakukan perjalanan di utara India demi membantu anak-anak di desa terpencil. "Ada 34 SOS Childen's Village di India, salah satu yang ada di Chillong adalah yang paling miskin," lanjut Bram, sebagaimana dimuat Buzzfeed.

Jauh dari kata mulus, perjalanan tersebut jadi satu yang paling banyak menemui rintangan, termasuk soal rickshaw mogok. "Terlepas dari petualangan, membantu anak yatim adalah tujuan utama dari perjalanan ini," tambah Bram. Kohinoor Khiladis berhasil menyelesaikan 'misi' mereka pada 16 April silam. Meski demikian, ketiganya mengaku ingin melakukan perjalanan serupa, namun di destinasi berbeda.

Bukan sekedar petualangan, rickshaw run ini bermaksud memberi bantuan pada anak yatim. (Bram Schuurman)Rickshaw Run lintasi utara India. (Bram Schuurman)Bukan sekedar petualangan, rickshaw run ini bermaksud memberi bantuan pada anak yatim. (Bram Schuurman)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading