Sukses

Lifestyle

Jadi Google Doodle, Ini 4 Fakta tentang Jane Jacobs

Fimela.com, Jakarta Dilengkapi dengan beberapa elemen penyusun kota, figur Jane Jacobs hiasi laman Google dalam paras Doodle unik, Rabu (4/5). Buka tanpa alasan, perempuan yang disebut-sebut sebagai pemrakarsa dalam beberapa pemikiran itu tengah merayakan ulang tahun ke-100. Karenanya, tak salah bukan kalau kamu tahu satu-dua hal tentang sosok berkacamata itu? Langsung simak sejumlah fakta Jane Jacobs, menurut laporanĀ Mirror berikut.

Tak mengenyam pendidikan di bangku perguruan tinggi. Meski dikenal sebagai salah satu perencana tata kota paling terkenal di abad ke-20, perempuan yang bernama Jane Butzner ketika lahir itu tak melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi.

Jane Jacobs. (centerforthelivingcity.org)

Memulai karier sebagai wartawan arsitektur. Pada rentang 1950-1960, nama Jane lebih dikenal sebagai wartawan yang bergelut di ranah arsitektur. Namun seiring bergulirnya waktu, perempuan berambut sebahu tersebut sukses memimpin gerakan kampanye guna memberhentikan pembangunan jalan tol yang hendak membelah Desa Greenwich.

Jane Jacobs. (boweryboyshistory.com)

Buku Jane merupakan satu yang paling banyak diperbincangkan ahli. Adalah The Death and Life of Great American Cities, buku karya Jane yang dijadikan dasar oleh banyak ahli dalam perencanaan tata letak kota. Juga, masih dalam karya yang sama, Jane memperkenalkan konsep 'eyes on the street'.

Death and Life of Great American Cities karya Jane Jacobs. (sandiego.urbdezine.com)

Menjadikan kenyamanan komunitas lokal dalam pembangunan berbagai hal sebagai prioritas. Di samping mempertimbangkan faktor keamanan, Jane Jacobs pun melihat fungsi sebuah bangunan atau sarana berdasarkan kebutuhan para penggunanya. Bukan hanya penduduk lokal, namun juga setiap orang yang menyambangi lingkungan sekitar.

Jane Jacobs. (thestar.com)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading