Sukses

Lifestyle

Menelan Korban Jiwa, Gunung Sinabung Berstatus Awas

Fimela.com, Jakarta 'Bertengger' di Karo, Sumatera Utara, Gunung Sinabung dinyatakan berstatus awas selepas erupsi dan awan panas yang menelan 9 korban dengan 7 di antaranya meninggal dunia. Berdasarkan laporan Liputan6.com, luapan awan panas tersebut terjadi pada Sabtu (21/5) sekitar pukul 16.48 WIB.

"Masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak dibolehkan melakukan aktivitas di dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya di Medan, Sabtu (21/5), sebagaimana dimuat Liputan6.com.

Kepulan awan panas Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, (22/5). Sinabung memuntahkan abu vulkanis sampai setinggi 3 kilometer ke angkasa. (Tuty/Basarnas)

Antara mewartakan, masyarakat dalam jarak 7 kilometer untuk sektor selatan-tenggara, 6 kilometer untuk sektor tenggara-timur, serta 4 kilometer untuk sektor utara -timur laut Gunung Sinabung sudah diminta untuk mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Hingga hari ini, tercacat 9 orang yang jadi korban terpaan awan panas Gunung Sinabung. "Semua korban adalah warga Desa Gamber Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo yang berada di zona merah saat kejadian Gunung Sinabung meletus disertai luncuran awan panas," jelas Sutopo, sebagaimana diwartakan Liputan6.com.

Kepulan awan panas Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, (22/5). Luncuran awan panas Gunung Sinabung yang terjadi sejak dan sebagian warga telah di evakuasi. (Tuty/Basarnas)

Sutopo merincikan, 7 korban tewas adalah Karman Milala (60), Irwansyah Sembiring (17), Nantin Br. Sitepu (54), Leo Perangin-angin, Ngulik Ginting, Ersada Ginting, dan Ibrahim Sembiring. Sedangkan 2 orang kritis dengan luka bakar akibat diterpa awan panas bersuhu 700 derajat celcius dari Gunung Sinabung, yakni Cahaya Sembiring (75), Cahaya br Tarigan (45).

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading