Sukses

Lifestyle

Jangan Biarkan Terus Hampa, Ini 8 Cara Isi Kekosongan Hati

Fimela.com, Jakarta Demi sebuah pencapaian hidup yang telah lama diimpikan, kamu berusaha dengan keras selama bertahun-tahun. Tanpa kenal lelah dan 'kehilangan' masa kecil, kamu berjuang dan bertekad untuk mewujudkan mimpi. Tak diragukan lagi, semua jerih payahmu akhirnya membuahkan hasil. Kini kamu sukses dan menggenggam kemenangan. 

Sayangnya, ketika kamu pikir kesuksesan adalah segalanya, justru membuatmu merasa kehilangan banyak hal. Kamu menyesal karena tak meluangkan lebih banyak waktu dengan orangtua dan sahabat. Kamu juga tak sempat tertawa dengan teman-teman. Meski kamu sudah memiliki segalanya, tapi tetap saja ada kekosongan di hati. 

1. Ada beberapa hal yang memang harus kamu lepaskan saat menginginkan sesuatu. Memiliki segalanya di dunia ini hampir tidak mungkin.

 

A photo posted by peteeekhoff (@peteeekhoff) on

2. Apa yang sudah kamu dapatkan sekarang, sebaiknya disyukuri. Banyak orang yang ingin sukses dalam pendidikan, karier, dan hidup sepertimu. Tapi mereka belum mampu atau mungkin juga belum ditunjukkan jalannya. 

 

A photo posted by Paula Cain (@paulamichellewhite) on

3. Kamu memang sukses dalam karier atau pendidikan. Tapi, masih ada kekosongan dalam hati yang masih perlu kamu isi. Karena itu, carilah apa saja yang kamu anggap hilang dan membuat hidupmu jadi hampa.

 

A photo posted by ✝ (@mrs.wrongs) on

4. Jangan anggap dirimu seperti Tsukuru dalam novel Colorless Tsukuru Tazaki karya Haruki Murakami.  Setiap orang punya warna sendiri. Meskipun kamu tak memiliki apa yang dimiliki kebanyakan orang, kamu tetap bisa bersinar dengan cahayamu sendiri. 

5. Pencapaian dalam hidup tak akan pernah hanya sekali. Kamu mungkin sudah menggenggam kesuksesan di dunia. Tapi ada misi dan target besar lain yang mungkin ingin kamu penuhi. 

 

A photo posted by FREQ (@howdoyoufreq) on

6. Mendamba sesuatu atau seseorang yang tak ada di sisimu memang menyakitkan. Kamu merasa kesepian. Kamu merasa hidupmu tak ada artinya. Tapi yakinlah, perjalananmu belum selesai. Tetap melangkah ke depan dan berusaha memperbaiki diri adalah satu-satunya jalan untuk menenangkan jiwa. 

 

A photo posted by @lostloveletters on

7. Bukan hanya orang stres dan sakit jiwanya, yang bisa berkonsultasi pada dokter. Kamu pun juga boleh. Jangan anggap dirimu memiliki kelainan. Hanya saja, kamu membutuhkan orang lain yang akan mendengarkanmu. Sibukkan dirimu dengan bertemu orang lain. 

8. Jangan lupa, sejauh apa pun kamu melangkah. Selama apa pun kamu mengembara. Kamu akan selalu punya 'rumah' di mana kamu bisa pulang dan menghangatkan hati. Pulanglah kepada orangtua dan keluarga. Jangan hanya menyimpan kenangan dalam album, tapi juga dalam hati. 

 

A photo posted by Mandy Takhar (@mandy.takhar) on

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading