Sukses

Lifestyle

Menanti Hasil Uji Kepatutan Calon Kapolri Tito Karnavian

Fimela.com, Jakarta Uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon tunggal Kapolri Komisaris Jenderal (Pol) Tito Karnavian bakal digelar Kamis (23/6/2016). Uji kepatutan dan kelayakan itu direncanakan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB. Kemudian pada malam harinya komisi III DPR RI akan mengumumkan hasilnya.

Diwartakan Liputan6.com, langkah Tito untuk menjadi pengganti Jenderal Badrodin Haiti akan berlangsung mulus tanpa hambatan. "Bakal mulus," kata anggota Komisi III DPR Abdul Kadir Karding (Fraksi PKB) dan Hasrul Azwar (Fraksi PPP) di rumah dinas Tito di Kompleks Polri Ragunan, Jalan Ampera, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2016).

Ketua K‎omisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan, kunjungan rombongan Komisi III DPR ke rumah dinas Tito merupakan bagian dari uji kelayakan dan kepatutan Komisi III DPR terhadap calon Kapolri.

"Kami baru saja selesai rangkaian fit and proper test, ini rangkaian kedua setelah kami lakukan undangan untuk dapatkan masukan terhadap rekan jejak calon Kapolri. Kemarin hadir PPATK, KPK, Kompolnas. Sekarang kunjungan ke kediaman calon," kata Bambang.

Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo bersalaman dengan Calon Kapolri Komjen Pol Tito Karnavian saat kunjungan kerja ke kediaman Tito di Pasar Minggu, Jakarta, (22/6). Kunjungan ini bagian dari rangkaian seleksi calon Kapolri. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pria yang akrab disapa Bamsoet ini berujar, kedatangan Komisi III DPR tersebut penting untuk mengetahui kepribadian Tito secara mendalam sebelum menjadi pucuk pimpinan Polri.

"Kenapa ini penting, kita ingin mendalami apakah calon kita ini didukung keluarganya jadi Kapolri. Ibu dan anak-anaknya yang kita hubungi lewat Skype mendukung untuk jadi Kapolri," ujar dia.

Calon Kapolri Komjen Pol Tito Karnavian didampingi istrinya, Tri Suswati (kanan) saat menerima kunjungan Komisi III DPR di kediamannya di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (22/6). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selain itu, politikus Partai Golkar ini mengatakan, dalam rapat dengar pendapat dengan PPATK, KPK dan Kompolnas pada Selasa kemarin, ‎dirinya mengharapkan ada catatan khusus terhadap Tito. Namun, dari ketiga lembaga tersebut melaporkan hasil sempurna terhadap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tersebut.

"Tadi juga kita sampaikan kepada Beliau hasil pertemuan PPATK, KPK, Kompolnas. Kemarin kita ingin mendengar dari KPK ada temuan, laporan dugaan korupsi terhadap calon. Ternyata KPK mengatakan clean and clear, tak ada catatan pengaduan ke KPK," Demikian Bamsoet.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading