Sukses

Lifestyle

Menyelamatkan dari Mimpi Buruk Suriah, Ibu Ini Coba Bunuh Anaknya

Fimela.com, Jakarta Duka kembali menggema dari Aleppo. Kali ini, nahas tersebut melanda seorang bayi yang baru berusia dua bulan. Adalah Mais, bocah yang telah kehilangan sebagian besar anggota keluarganya sebelum ia mengerti apa itu 'dunia' dan Suriah.

Namun, kemalangan bayi perempuan itu tak berujung pada kehilangan. Sebagaimana dimuat Mirror, ia hendak 'diselamatkan' sang ibu dari mimpi buruk Suriah dengan cara dibunuh. Sederet serangan yang melanda Aleppo membuat sang ibu kehilangan suami dan dua anak lelakinya.

Mais, bayi berusia dua bulan yang ditusuk sang ibu. (Mirror)

Mais ditusuk di bagian perut dan selamat, sementara sang ibu ditangkap pihak berwajib. Berdasarkan laporan Mirror, perempuan yang tak disebutkan namanya itu merupakan satu dari sepuluh ibu yang merasa bersalah karena tak bisa menyelamatkan sang anak.

Perwakilan UNICEF di Suriah, Hanaa Singer menuturkan, seperti diwartakan Mirror, sang ibu mengaku, membunuh sang anak dan mengirimnya ke surga lebih baik daripada membiarkan mereka hidup di 'neraka' Suriah. "Itu gangguan mental. Aku tak bisa berbicara tanpa menangis dan jadi begitu emosional," ujarnya.

Lelaki menggendong bayi selepas serangan terjadi di Aleppo. (Mirror)

Sementara serangan terus dilancarkan pihak Rusia dan Suriah, warga Aleppo 'sekarat'. Seperti dilaporkan Mirror, rumah sakit 'dibanjiri' korban dengan luka bermacam-macam, namun hanya ada beberapa dokter yang bisa menangani.

Aleppo setidaknya merupakan rumah bagi 100.000 anak yang berjuang dari kelaparan dan penyakit. Banyak di antara mereka yang telah kehilangan keluarga, termasuk kedua orangtua. "Mereka terjebak dan tak punya jalan keluar," ujar Alun McDonald, anggota Save the Children.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading