Sukses

Lifestyle

Diusulkan Jadi Syarat Untuk Capres, Siapa Orang Indonesia Asli?

Fimela.com, Jakarta Tiap warga negara Indonesia berhak dicalonkan menjadi Presiden. Namun hal tersebut dipertanyakan kembali oleh sebuah partai politik. Musyawarah Kerja Nasional I Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 6 Oktober kemarin merekomendasikan agar UUD 1945 dikembalikan ke bentuk asal.

Perubahan ini terutama difokuskan pada pasal 6 ayat (1) tentang syarat calon presiden. Seperti dilansir dari Antara, PPP mengusulkan menambah kata ‘asli’ pada pasal tersebut sehingga berbunyi "Calon presiden dan wakil presiden harus seorang warga negara Indonesia asli sejak kelahirannya...(dan seterusnya)." Kalau begitu, siapakah yang berhak disebut sebagai warga negara atau orang Indonesia asli?

Penemuan manusia pertama di Indonesia adalah Homo Erectus. Fosilnya ditemukan di Pulau Jawa dan diperkirakan berusia 1 hingga 1,5 juta tahun. Lalu ada Homo Floresiensis, yang juga ditemukan di Jawa dan diperkirakan ada sekitar 50.000 tahun silam. Keduanya berasal dari Afrika dan bermigrasi ke berbagai belahan bumi termasuk Indonesia.

Seperti dilansir dari Good News from Indonesia, diluar dua manusia purba tersebut, ada dua teori yang menjelaskan asal usul orang Indonesia (dan Asia Tenggara). Pertama adalah teori out of Taiwan. Teori ini menyebutkan kalau orang Indonesia berasal dari kepulauan di Taiwan. Dari Taiwan mereka bemigrasi ke kepulauan di Filipina.

Homo Erectus di wilayah Nusantara. foto: zenius.netDari Filipina sebagian mulai menyebar ke Sulawesi, Maluku, Kalimantan Utara, dan Jawa Timur. Lalu di tahun 500 SM gelombang kedua bergerak dari Filipina melewati Borneo, Jawa, dan Sumatera menuju pantai Semenanjung Malaya dan Vietnam Selatan.

Teori kedua merupakan lawan dari teori di atas, yaitu out of Sundalan. Teori ini meneliti mitokondria dalam DNA orang Asia Tenggara. Hasilnya menunjukan bahwa orang-orang Asia Tenggara sudah ada di sana sejak zaman es berakhir (7.000 - 15.000 tahun lalu). Berdasarkan ciri khas dan rumpun bahasanya, manusia ini digolongkan dalam rumpun Austronesia, ras Mongoloid.

Sementara untuk Indonesia bagian timur, lain lagi asal-usulnya. Seperti dilansir daTirto.id, penelitian Jonathan Friedlaender dari Temple University menyimpulkan "Pemukiman pertama di Australia, Nugini, dan Pulau Besar di Timur tiba antara 50.000 - 30.000 tahun lalu." Mereka yang ada di Indonesia lalu bercampur dengan rumpun Austronesia.

 

#myselfindonesian #myself #artisindonesiacantik #artists_creations #jawabarat #orangindonesiaasli #myself #myselfindonesian

Foto kiriman Followback Plz (@puput_queen_butik) pada

Memasuki era sejarah, Indonesia juga banyak mendapat pengaruh India. Ini terlihat dari kerajaan awal di Indonesia yang bercorak Hindu-Budha. Selain itu etnis Cina banyak masuk ke Indonesia tahun 1293. Mereka datang sebagai pasukan Mongol yang dipimpin Kubilai Khan dan berperang melawan Kerajaan Singasari dan Majapahit. Ada kelompok Laksamana Cheng Ho yang datang untuk berdagang.

Pada masa Kolonialisme Belanda, Jan Pieterzoon Coen banyak membawa buruh Cina kasar untuk bekerja di Indonesia. Banyak dari mereka yang akhirnya menetap. Sejarah Indonesia juga banyak mencatat "kunjungan" bangsa Eropa lain seperti Portugal, Inggris, dan Perancis.

Selain dikenal sebagai bangsa yang ramah, orang Indonesia juga dikenal sebagai orang-orang yang lucu dan kreatif. Ada juga pedagang-pedagang Arab dari Yaman yang menetap pada masa Kolonialisme silam. Ada beragam ras dan kebudayaan di masing-masing wilayah Indonesia. Kalau berdasarkan pemaparan di atas, maka orang asli Indonesia sebenarnya merupakan pencampuran berbagai ras lain seperti India, Cina, Arab, bahkan Eropa.

Lebih jauh, ras-ras itu semua pada dasarnya berasal dari Afrika. Penelitian menemukan manusia pertama berasal dari Afrika. Kalau seperti itu definisi orang Indonesia asli, tentunya Ahok bisa menjadi calon Presiden atau capres kan?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading