Sukses

Lifestyle

Salut! Seorang Polisi Ubah Lokasi Miras Jadi Tempat Pengajian

Fimela.com, Jakarta Tidak ada lagi yang mabuk-mabukan, bahkan sampai berkelahi karena pengaruh minuman keras ([Miras](/2665322 "")). Yang ada kini adalah lantunan merdu ayat ayat suci alquran yang dikumandangkan anak-anak di sebuah rumah di lingkungan Bariya RT 02 Kel. Badia Kec. Murhum Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Tak pernah disangka oleh warga sekitar lokasi yang dahulu tempat mengkonsumsi minuman keras, disulap menjadi sebuah tempat pengajian untuk anak-anak.

Adalah Bripka La Ode Astar yang berhasil mengubah tempat mengkonsumsi miras tersebut menjadi pengajian. Astar bercerita, ia bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di lingkungan tersebut pada awal tahun 2015.

Ia seringkali mendengar aduan dari masyarakat bahwa di sebuah rumah yang tepatnya di lingkungan Bariya RT 02 Kel. Badia tersebut sering kali terjadi keributan berujung panganiayaan dikarenakan masyarakat yang mengkonsumsi miras sudah dalam kondisi mabuk.

Melihat kondisi tersebut Astar mendatangi lokasi dan mengimbau pemilik warung minuman keras, La Aefu untuk tidak lagi mengizinkan tempatnya dijadikan tempat lokasi untuk mengkonsumsi miras, namun hal tersebut hanya berhenti sementara dan beberapa hari kemudian aktivitas tersebut kembali dilakukan.

personel polisi ikut membantu renovasi rumah yang tadinya tempat menjual minuman keras menjadi pengajian | foto : tribratanews.polri.go.id

Berbekal keyakinan, ia kembali mendatangi dan melakukan pendekatan kepada La Aefu. Untuk menawarkan solusi agar La Aefu berhenti menjual minuman keras dengan memberi modal usaha sebagai penjual ikan.

Ternyata tawaran Bripka La Ode Astar diterima La Aefu. Kemudian didukung dengan RT/RW/Kelurahan dan masyarakat sekitar, lokasi yang tadinya tempat menjual minuman keras itu diubah menjadi tempat pengajian untuk anak-anak daerah sekitar.

Salut! Seorang Polisi Ubah Lokasi Miras Jadi Tempat Pengajian | foto : maspolin.com

Untuk menarik minat anak-anak yang akan mengikuti pengajian, Bhabinkamtibmas Kel. Badia memberikan uang sebesar Rp. 5000 kepada setiap santri ketika selesai pengajian yang mana dana tersebut berasal dari dana pribadi Astar. “Anggap saja itu adalah Zakat yang saya berikan untuk amal saya dari rejeki yang saya dapat “ kata polisi berpangkat Bripka itu.

Sumber : tribratanews.polri.go.id

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading