Sukses

Lifestyle

7 Tips Backpacking ke Australia

Fimela.com, Jakarta Tak umum memang, namun Australia pun bisa dijadikan destinasi backpacking yang seru. Dengan landskap dan ritme kehidupan yang demikian, Negeri Kanguru sayang, begitu sayang, untuk tak dsinggahi. Tergoda melakukannya? Simak dulu sejumlah tips menurut roughguides.com berikut.

Rencanakan perjalanan hanya garis besarnya saja. Di saat banyak saran untuk membuat agenda dengan begitu rapi, improvisasi merupakan satu kewajiban ketika backpacking ke Australia. Pelancong yang lebih dulu singgah bahkan memintamu untuk hanya memperkirakan berapa lama tinggal dan tempat mana saja yang disambangi. Selebihnya? Kamu harus banyak memunculkan gagasan spontan.

Paham akan keamanan. Poin ini adalah tips dasar backpacking ke manapun. Namun khusus Australia, kamu mesti tahu lebih banyak, mengingat cuaca ekstrem yang kerap melanda. Jangan memaksakan diri untuk menuntaskan agenda selama hujan badai berkecamuk di luar.

Webb Bridge, Melbourne, Australia. (flickriver.com)

Jangan takut dengan hewan berbahaya. Telah jadi rahasia umum bila Australia merupakan rumah bagi banyak satwa liar, di mana beberapa di antaranya mungkin tak kamu kenali. Mengurangi risiko celaka, sebaiknya kamu tak berenang di antara bendera di laut yang biasa jadi kawasan hiu berenang. Berhati-hati dengan buaya selama menyusur sungai atau gunakan alas kaki yang memadai ketika hiking agar terhindar dari gigitan ular.

Eksplor sisi barat. Kebanyakan pelancong mungkin buta akan kilau timur Australia sampai lupa menoleh ke sisi barat. Padahal, terdapat banyak atraksi yang bisa dinikmati, bahkan dengan lebih nyaman. Jangan lupa bila kecantikan Coral Bay dan Great Barrier Reef justru berbaring di arah matahari terbenam.

Whitehaven Beach, Australia. (exclusivegetaway.com.au)

Jangan melewatkan banyak tempat. Ketika punya kesempatan untuk singgah, bahkan di wilayah kecil, maka sebaiknya tak disia-siakan. Australia dikatakan sebagai pemberi kejutan yang paling manis. Siapa tahu pengalaman menarik malah didapat di nama-nama anonim.

Belajar bahasa khas. Bahasa Inggris memang biasa digunakan di Australia, namun tak jarang pula akan kamu temui kata-kata yang tak terlalu akrab di telinga. Kamu akan menggunakan kata sunnies untuk sunglasses, boardies untuk board shorts dan thongs untuk flip flops, misalnya.

St Kilda, Melbourne, Australia. (australia.com)

Perhatikan sejumlah spot gratis. Kamu tak selalu harus membayar untuk berenang, snorkeling atau sekedar berjalan-jalan. Di kota-kota besar di Australia bahkan terdapat sederet atraksi gratis. Kamu tak akan dikenakan biaya saat mengunjungi Parliament di Canberra atau menjelajah City Circle Tram di  Melbourne. Terdapat pula sejumlah festival, seperti Sydney Mardi Gras.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading