Sukses

Lifestyle

Ini Alasannya Kenapa Pap Smear Itu Penting Banget!

Fimela.com, Jakarta Kesehatan vagina dan rahim bagi paracewek pasti sangat penting. Berbeda dengan kelamin cowok, menjaga kebersihan, kelembaban dan pH vagina nggak mudah lho, girls. Kalau kamu memakai celana dalam yang terlalu ketat akan membuat vaginamu lembab. Begitu juga dengan celana jeans atau legging yang sangat ketat. Belum lagi kalau kamu sudah menikah atau aktif melakukan hubungan seksual. 

Risiko untuk timbulnya jamur dan akhirnya terjadi infeksi lebih besar. Tapi, salah satu masalah vagina yang paling menakutkan adalah kanker, baik kanker serviks, rahim, dan lainnya yang menyangkut organ reproduksimu. Kanker leher rahim atau serviks dan rahim merupakan dua penyakit yang sangat mematikan. Nggak sedikit orang yang berusaha mati-matian untuk terbebas dari kanker ini. 

Mereka yang berusaha menyembuhkan kankernya itu sampai harus ke luar negeri untuk berobat. Ada juga yang melakukan pengobatan herbal. Karena pengobatan itu, mereka mengeluarkan uang yang luar biasa banyaknya. Belum lagi masalah penanganan yang telat. Soalnya, banyak cewek yang baru memeriksakan keluahannya ke dokter pada saat kanker sudah stadium lanjut. 

Foto ilustrasi: Huffington Post

Makanya, kamu yang sudah menikah atau aktif melakukan hubungan seksual sebaiknya melakukan tes ke dokter. Buat kamu yang belum tahu, tes ini dinamakan Pap Smear. Dilansir dari Eeryday Health, Pap Smears ini merupakan pendeteksi adanya perubahan awal pada sel-sel di leher rahimmu. Nah, perubahan awal ini sebenarnya masih bisa diobati. 

Kamu mungkin bertanya-tanya, apa saja sih, yang diperiksa pada saat melakukan Pap Smear? Nah, dilansir dari media yang sama, kamu pertama akan melakukan konsultasi dengan dokter. Kemudia, kamu akan dibaringkan di tempat tidur kamar pemeriksaan. Kedua kakimu akan dinaikkan ke kedua penyangga, sehingga mulut vaginamu akan terbuka. Nggak usah malu, girls, karena ini pemeriksaan di bidang kedokteran. Dari pada menyesal nanti, lebih baik periksa sekarang, kan? 

Pada saat bercinta, vagina terlalu kering hingga agak sakit? Mungkin ini alasan dan penyebabnya. | via: today.com

Nah, setelah itu, dokter akan memeriksa dengan alatnya. Pemeriksaan ini akan melihat sel-sel yang ada pada mulut rahimmu. Tapi, ternyata alat tersebut nggak akan mendeteksi keberadaan sel kanker, girls. Melainkan untuk mendeteksi cervical dysplasia, atau perubahan awal pada sel-sel serviks. Artinya, ketika ditemukan adanya sel-sel nggak normal, dokter akan memeriksakannya apakah itu sel kanker. 

Terus, seberapa sering kamu harus melakukan Pap Smear? Idealnya, buat kamu yang sudah menikah atau aktif berhubungan seksual harus melakukan Pap Smear setahun sekali. Tapi, kalau kamu belum menikah atau nggak aktif melakukan seks, Pap Smear belum diperlukan, girls. Meskipun begitu, kamu harus tetap waspada dan juga menjaga kesehatanmu sendiri. Jangan sampai muncul adanya perubahan pada sel-selmu, ya. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading