Sukses

Lifestyle

Selain Lolyta Agustina, Ini Kisah Miris Para Penderita Kanker

Fimela.com, Jakarta Lolyta Agustina telah menghembuskan nafas terakhirnya pada 16 Oktober lalu, setelah terbaring di rumah sakit karena kanker Sarkoma Eming yang diidapnya. Perjuangan Lolityta Agustina melawan kanker yang diidapnya masih membekas diingat, di mana ia meminta tolong pada netizen untuk memberitahunya di mana obat kemoterapi bernama Dachiony bisa ditemukan.

Usai video tersebut menjadi viral, berbagai bantuan moril dan materi pun datang untuk membantu kesembuhan Lolyta. gadis berusia 20 tahun itu pun sempat membaik dan tampil lebih segar, meski kini raganya telah tiada.

Selain Lolyta, ada lagi kisah miris tentang para penderita kanker, yaitu seorang bayi laki-laki berusia sembilan bulan asal Amerika Serikat bernama Connor Richardson. Melansir laman Daily Mail, Connor didiagnosis menderita teratoid rhabdoid yang memengaruhi sistem saraf pusat dan memiliki kemungkinan bertahan hidup yang rendah.

Mirisnya, Connor yang tengah membutuhkan biaya besar justru ditolak permohonan pembiayaan oleh pihak asuransinya HIP Health Plan New York. Dalam suratnya mereka mengatakan telah memutuskan unutk menolak membiayai pengobatan penyakit tersebut.

Bayi Connor Richardson. (Sumber Foto: dailymail)

Lebih lanjut disampaikan alasan bahwa obat-obatan yang digunakan untuk pengobatan Connor bukanlah obat yang biasa digunakan para penderita tumor. Oleh pihak asuransi, pengobatan tersebut pun dianggap sebagai eksperimental dan efektifitasnya diragukan.

Beruntungnya, meski permohonan pengobatan Connor ditolak pihak asuransi, bagi mungil tersebut mendapat bantuan perawatan gratis di sebuah rumah sakit.

Diusir Warga Karena Kanker Payudara

Payudaranya yang telah membusuk dan menimbulkan bau membuat Ibu Rosida tak diterima dimanapun juga.

Selain Lolyta dan bayi Connor, ada lagi kisah miris penderita kanker yaitu Rosida yang diperlakukan tak baik oleh tetangganya di mana ia diusir dari kontrakannya karena payudaranya yang membusuk menimbulkan bau tak sedap.

Rosida pun akhirnya tinggal di sebuah gerobak dan berada dalam kondisi yang menyedihkan. Kisah Rosida yang diunggah ke media sosial pun kemudian membuat Rosida mendapat uluran tangah dan mendapat perawatan di rumah sakit, meski tak lama setelah itu ia meninggal dunia, tepatnya pada 12 Februari 2016.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading