Sukses

Lifestyle

Your Career’s Little Black book

Jika ingin karier yang cemerlang, pastikan Anda membaca tuntas artikel panduan ini sebelum dan ketika menapaki karier.

Saat membaca artikel ini, mungkin Anda langsung flashback ke lingkungan kerja Anda sendiri, lalu terlintas berbagai dilema yang kerap muncul dan terkadang membuat Anda kelimpungan menghadapinya. Kemudian Anda bertanya-tanya, sebenarnya adakah pakem yang harus diikuti ketika berada di tempat kerja? Well, experience is actually the best teacher, ladies. Tapi untuk membantu mempersingkat waktu struggle, berikut adalah sepuluh poin penting yang harus diketahui untuk mempermulus jenjang karier Anda.

  1. Jujurlah tentang skill dan kemampuan Anda

Saat meng-interview kandidat baru, bos akan mencari tahu tentang kemampuan Anda. Dan, sesungguhnya, yang ia butuhkan hanyalah karyawan yang dapat  menyelesaikan tugas dengan baik. Berkatalah jujur jika tugas yang dituntut terlalu tinggi ataupun terlalu mudah untuk Anda. Namun ingat: gunakan bahasa yang sopan, ya...

  1. Jangan menjual diri Anda terlalu murah

Merupakan tradisi orang Indonesia untuk selalu mengutamakan perasaan “sungkan” atas nama kesopanan. Jika Anda berniat pindah ke perusahaan lain, ada baiknya mencari tahu terlebih dahulu kisaran gaji yang ditawarkan. Setelah mengetahuinya, bandingkanlah dengan kemampuan yang Anda miliki. Buktikan Anda menerima bayaran sesuai kemampuan.

  1. Berlapang dada terhadap kritik

Kalau Anda mendapatkan feedback dari bos, terimalah hal itu dengan lapang dada, kalau bisa berterima kasihlah atas kejujurannya dan tanyakan bagaimana cara untuk berubah. Praktekkan nasehat sang bos – atau  project leader – dan tanyakan kembali progress Anda beberapa bulan kemudian. Dengan begitu, sang pemberi nasehat akan merasa dihargai dan input yang kurang baik akan berubah menjadi sesuatu yang positif.

  1. Jangan berpikir tentang kegagalan

It’s all about mindset. Ketika Anda meyakinkan diri bahwa kegagalan bukanlah suatu pilihan, maka secara otomatis Anda akan bergerak ke arah yang Anda pikirkan. Apabila pernah gagal, anggaplah itu sebagai keberhasilan yang tertunda atau sebuah pembelajaran untuk memperbaiki diri dari kesalahan yang pernah dibuat.

  1. Jangan menghabiskan energi menghadapi kolega yang menyebalkan

Wanita, pada umumnya, adalah makhluk yang super sensitif. Karena itu masalah (atas nama perasaan) sering sekali terjadi di tempat kerja. Perkataan Beyonce Knowles, seorang diva dan salah satu top-earning women in the world, boleh menjadi acuan Anda: “I can’t expect everyone to love everything that I do. Don’t worry about people hating you for your decisions. Spend that energy becoming even more successful, instead. You’ll get the last laugh.” Setuju?

  1. Menghargai kolega yang lebih tua

Mungkin Anda berada dalam posisi pimpinan dan harus menghadapi beberapa anak buah yang lebih tua. Hal terpenting adalah menghormati dan memberi kepercayaan pada mereka. Perlihatkan bahwa Anda menghargai keberadaannya di dalam tim dan jangan ragu untuk menanyakan pendapat dan saran mereka.

  1. Apa yang paling penting ketika berkarier?

Time management, interpersonal skills, dan team skills. Time management berbicara tentang kinerja Anda dalam menyelesaikan tugas, ketepatan menjalani jadwal sehari-hari seperti meeting, kedisiplinan jam tiba dan kembali, serta kemampuan Anda untuk mengatur waktu sebaik-baiknya dalam rangka menyelesaikan tugas yang ehm...segunung! Interpersonal skills mengenai kemampuan Anda menghadapi klien, menghadapi kolega yang sulit, atasan, bawahan, dan lain-lain. Skill  ini dinilai dari seberapa menyenangkan Anda sebagai orang yang diajak berinteraksi. Jika Anda mendapat reputasi sebagai orang yang sulit diajak bekerja sama, orang lain akan cenderung menghindari Anda. Sementara team skills tentang kemampuan Anda untuk menyampaikan ide, berkolaborasi, dan berkomunikasi dengan efektif kepada anggota tim.

  1. Apakah passion itu ada?

Sering mendengar kalau apa yang Anda lakukan dalam hidup harus selaras dengan passion? Bila tidak passionate, maka hal tersebut pasti akan menjadi beban. Passion digambarkan sebagai gairah dan hasrat yang menjadi mesin penggerak untuk melakukan apa yang menjadi panggilan hidup. Namun pada kenyataannya, banyak orang merasa rancu dengan passion tersebut. Kalau boleh Cosmo menjelaskan secara sederhana: Kalau apa yang Anda lakukan sekarang tidak menjadi beban, tidak perlu pusing memikirkan apa passion Anda dalam hidup ini. Toh, semuanya kembali lagi ke hati Anda.

  1. Kecantikan dari dalam

Di sini, Cosmo berbicara mengenai inner peace. Apa yang termasuk di dalamnya? Intnegritas, ketulusan hati, jiwa dan raga yang sehat, gairah dan karisma. Riset membuktikan, hal-hal di atas berpengaruh sebesar 65% dari cara berkomunikasi kita. Inilah yang membuat tokoh besar seperti Mahatma Gandhi dan Nelson Mandela begitu dikagumi. So, apa yang harus Anda lakukan? Milikilah semuanya itu karena kecantikan yang terpancar dari dalam tidak  pernah bisa berbohong. Goodluck for you, ladies!

Source : Cosmopolitan Edisi Januari Halaman 204

(vem/Cosmo/dyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading