Sukses

Lifestyle

Menjalankan Ibadah Salat, Wanita Ini Dipecat Dari Kantornya

Salat adalah ibadah wajib bagi umat Islam dan harus dijalankan bagi setiap pemeluknya. Meninggalkan salat sama saja dengan mendekatkan diri ke pintu neraka. Banyak Muslim yang berusaha untuk salat lima waktu dalam berbagai kondisi, dengan segala keterbatasan waktu dan ruangan. Seorang wanita yang menjalankan ibadah salat di kantornya, malah dipecat.

Lami (35), seorang karyawan salah satu pabrik di kawasan Cakung, Jakarta Timur, harus menerima pil pahit karena dipecat oleh perusahaannya. Gara-garanya dia saat ketahuan melakukan ibadah salat di tempatnya bekerja. Lami yang akan menunaikan ibadah salat itu memutuskan untuk salat di salah satu ruangan kantor. Alasannya karena musholla yang ada di kantor terlalu jauh dan waktu sudah tidak memungkinkan.

Lami akhirnya memutuskan untuk salat di di ruang detektor tempatnya bekerja ketimbang di musholla. Baru saja menggelar sajadah, salah pemimpin perusahaan tempat Lami bekerja masuk ke dalam ruangan detektor. "Karena efisiensi waktu saya tidak salat di musala, saya memilih salat di ruangan detektor. Saat itu saya malah bertemu pimpinan Pak Herry Kim," ucap Lami dikutip dari merdeka.com.

Herry marah mengetahui Lami salat di ruang detektor. Herry menegur Lami dengan keras, karena telah salat di ruang tersebut. Bahkan saat itu, kata Rani, karena dia melawan, pimpinannya itu pun sempat ingin memukul. Lami pun meminta pertolongan kepada teman-teman kerjanya. Namun malang, bukan pertolongan yang didapat, tapi semua bungkam tak berani membela. "Semua yang lihat malah diam saja, saya ampe teriak-teriak sama yang lain dan tetap diam saja. Malah bos saya itu nyuruh saya minta maaf, saya menentang karena saya benar, kenapa saya dilarang salat," tukas Lami lagi.

Kini wanita ini diberhentikan secara tidak hormat (PHK) dan tidak mendapat gaji serta haknya yaitu Tunjangan Hari Raya. Lami tidak menyerah, memperjuangkan nasibnya wanita ini melaporkan kejadian ini kepada Lembaga Bantuan Hukum. "Saya berharap ini bisa diselesaikan secara baik-baik. Salat adalah hak setiap karyawan," ucap Lami lagi.

Lami merasa hak asasinya yang paling hakiki yaitu beribadah sudah dirampas dan dirinya sudah diperlakukan dengan sangat tidak pantas. Kini pekerja pabrik ini memperjuangkan nasib dan haknya agar tidak hilang begitu saja.

BACA JUGA

Penasaran Dengan Bentuk Sinyal Wifi? Ini Dia Ilustrasinya!

Alergi Berat, Pria Ini Meninggal Sehabis Digigit Lalat

Teganya Remaja Ini Jual Sahabatnya Sendiri ke Pria Hidung Belang

Cermat Pilih Kosmetik, Menghindarkan Dari Masalah Tiroid

Teh Bikin Sehat? Belum Tentu! Yang Murahan Ternyata Berbahaya

Hot News: Artis Sexy Nikita Mirzani Dianiaya Saat Mabuk!

Derita Aknir, Diselingkuhi dan Ditembak Mati

(vem/sya)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading