Tips Memimpin Rapat Di Kantor

Bos Anda berhalangan hadir dan meminta Anda memimpin rapat presentasi produk unggulan perusahaan di depan klien? Wah ini boleh dibilang kesempatan emas untuk membuktikan kalau Anda piawai dalam memimpin rapat. Jangan panik dan persiapkan hal-hal berikut ini.

Materi
Hal pertama yang harus Anda kuasai adalah materi rapat dan produk yang Andan dipresentasikan. Cari dan bagikan sebanyak mungkin informasi tentang produk yang Anda promosikan. Tambahkan beberapa pengalaman menarik yang dialami beberapa pelanggan berkat produk tersebut. Persiapan yang matang akan membuat Anda lebih tenang dan percaya diri.

Cara menyampaikan

• Semenarik apapun produk yang akan Anda presentasikan, bisa saja menjadi tak menarik ketika Anda salah menyampaikannya. Perhatikan beberapa teknik penyampaian berikut ini.
• Sampaikan materi dengan sistematis dan jelas. Jangan loncat ke sana sini. Sampaikan berurutan sesuai poin untuk menghindari bertele-tele.
• Perhatikan intonasi, irama, dan pengucapan kata-kata yang harus jelas. Kalau Anda berbicara secara monoton, bisa-bisa klien Anda bosan lho.
• Bahasa tubuh sangat penting untuk Anda perhatikan. Berdiri tegak, dan tambahkan beberapa gerakan tangan atau langkah kaki bila diperlukan. Hal ini membuat suasana rapat lebih hidup.
• Ekspresi wajah juga penting untuk Anda perhatikan, Ladies. Jangan cemberut atau terlihat tak semangat. Kalau Anda semangat, penikmat presentasi Anda pun akan bersemangat pula.
• Tambahkan sedikit guyonan-guyonan segar agar suasana rapat tak terlalu kaku. tentunya guyonan yang masih berhubungan dengan produk yang Anda presentasikan.

Jangan gugup ya Ladies, tetap tenang. Semoga berhasil!

• Udah Lembur Kok Nggak Sampai Target Juga Sih?
• Tips Membuat To Do List Bagi Wanita Karir
• Wanita Masih Kurang Percaya Diri Dalam Pekerjaannya, Benarkah?
• Bau Badan Rekan Kerja Mengganggu? Ini Tips Mengatasinya
• Tips Menyeimbangkan Antara Karir Dan Kehidupan Pribadi
• Sebenarnya Jadi Pengusaha Sukses Itu Takdir Atau Usaha?
• Ibu Yang Bekerja Memiliki Kekhawatiran Dua Kali Lebih Besar Dari Pada Seorang Ayah