Sukses

Lifestyle

Cantik Tapi Kejam, Perempuan Ini Memutilasi Kucing Peliharaan Dan Dipamerkan Online

Berita tentang orang yang membunuh dan menyiksa hewan semakin banyak. Hal ini tentu sangat menyedihkan, karena hewan seperti kucing atau anjing yang biasanya menjadi sahabat manusia justu mendapat siksaan. Yang membuat miris, foto hewan tersebut diposting secara online, seolah menjadi hal yang membanggakan.

Baru 2 Minggu Membeli Anak Kucing

Kasus kali ini terjadi pada seorang gadis dari China bernama Li Pingping. Dilansir oleh Dailymail.co.uk. Li Pingping memosting gambar kucing peliharaan yang sudah dimutilasi oleh dirinya pada situs Sina Weibo. Anak kucing tersebut baru dibeli dua minggu dan seharusnya menjadi hewan peliharaan yang disayang. Namun hewan lucu tersebut harus menyerahkan nyawa pada majikan barunya.

Kemunculan foto yang sangat mengganggu itu menimbulkan kemarahan besar. Pengguna internet langsung memberi julukan gadis gila, gadis kejam dan sebagainya pada Li Pingping. Menanggapi kemarahan tersebut, Li Pingping yang sudah bekerja di Chengzi Culture Communication Company tersebut langsung menuliskan surat permintaan maaf.

Dilakukan Sebagai Pelampiasan Kemarahan

Wanita tersebut mengatakan bahwa dia tidak bermaksud membunuh kucing peliharaannya. Saat itu Li Pingping mengaku dalam pengaruh alkohol dan tidak sadar. Dia sendiri mengatakan bahwa dirinya dalam tekanan besar. Keluarganya berantakan karena ayahnya selingkuh, sehingga dia marah dan melampiaskan pada kucing peliharaannya.

Surat permintaan maaf itu ditanggapi beragam, ada yang masih tetap marah padanya, ada juga yang merasa kasihan.

"Saya berharap bahwa cara yang salah untuk melampiaskan emosi dan kemarahan dapat dihindari di waktu yang akan datang," demikian salah satu tulisan pengguna Weibo.

Semoga kasus ini tidak terjadi lagi, karena sangat tidak adil jika kemarahan dilampiaskan pada makhluk hidup, apalagi menyiksanya dengan cara sadis.



(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading