Sukses

Lifestyle

Mayam Mahmoud, Penyanyi Rap Berhijab Ini Langsung Memikat Hati Publik di Penampilan Pertamanya

Ketika perempuan ini naik ke atas panggung di sebuah ajang pencarian bakat Arabs Got Talent, semua penonton bertanya-tanya apa yang akan dilakukan oleh perempuan ini. Ia berdiri di belakang mikrofon dan memakai baju tertutup warna pink dari atas ke bawah yang dipercantik dengan kerudung berwarna senada. Namanya Mayam Mahmoud dan yang ia lakukan di atas panggung itu langsung memikat perhatian para penonton dan para juri.

Gadis berusia 18 tahun itu menyanyikan lagu rap.

Penampilan pertamanya di panggung itu langsung membuat para penonton dan juri terpikat. Bagaimana tidak? Seorang gadis berhijab tiba-tiba merapalkan lirik-lirik lagu rap dengan hentakan musik keras. Ini adalah sesuatu yang sangat langka terjadi di Mesir. Dan yang lebih menakjubkan dan mengagumkan dari penampilannya adalah lirik-lirik lagu yang dibawakannya.

Dilansir dari edition.cnn.com, Lirik lagu Mayam menekankan pentingnya pendidikan untuk para wanita dan juga tentang pelecehan seksual yang masih sering dialami oleh para wanita mesir. "Tujuannya bukanlah naik ke atas panggung dengan memakai kerudung," ungkap Mayam. "Tujuannya adalah naik ke atas panggung dan menyebarkan sebuah pesan. Para wanita Mesir mengalami pelecehan dan penindasan setiap harinya."

Mayam memilih hip hop karena musik ini menyediakan ruang untuk berekspresi. Musik hip hop juga memberi kesempatan bagi semua orang untuk menunjukkan masalah yang sedang terjadi. Dalam salah satu lirik lagunya, Mayam mengungkapkan bahwa feminitas itu bukan sekadar pakaian yang disandang. Feminitas itu lebih kepada kecerdasan dan intelektualitas yang dimiliki.
Mayam membawakan lagu dengan irik berisi pesan kemanusiaan. | Foto: copyright edition.cnn.com
Gadis yang saat ini sedang menempuh pendidikan di jurusan politik dan ilmu sosial ini juga menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berbicara kepada para wanita yang mau membagikan cerita tentang diskriminasi yang pernah dialami. Dari kisah para wanita itu, Mayam bisa mengambil inspirasi untuk membuat lirik-lirik lagu.

Wanita di Mesir selalu saja menghadapi pelecehan seksual. Menurut survey pada tahun 2008, dari 1.010 wanita, 83 persen wanita Mesir telah mengalami pelecehan seksual. Mayam Menyadari bahwa ia harus melakukan sesuatu atas masalah ini. Melakukan hal yang biasa saja mungkin tak akan berhasil untuk membuat dunia tahu tentang permasalahan yang sedang terjadi. Dan karena itulah ia memutuskan untuk menyampaikan pesan dan membuka mata dunia melalui lirik-lirik lagu yang dibawakannya.

Simak juga galeri foto Mayam Mahmoud di bawah ini.



(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading