Sukses

Lifestyle

Akibat Kesalahan Kakak, Aku Harus Menanggung Trauma Pemerkosaan

Kisah menyedihkan sekaligus tragis kali ini datang dari sepasang saudara perempuan di India yang masih berusia 15 dan 23 tahun. Dua gadis ini baru saja mendapat hukuman yang terbilang aneh, tidak masuk akal dan tidak manusiawi. Beberapa waktu yang lalu, mereka telah dihukum dengan diperkosa dan diarak keliling desa dengan kondisi telanjang oleh dewan desa setempat. Dilansir dari laman dailymail.co.uk, peristiwa menyedihkan dan tragis ini terjadi di Distrik Bagphat, luar wilayah Delhi, India.

Hukuman aneh dan mengerikan tersebut dijatuhkan dewan desa karena kakak kedua gadis telah membawa lari wanita yang sudah menikah. Kedua gadis itu sendiri diketahui bernama Meenakshi Kumari (23) dan adiknya yang tidak disebutkan namanya di mana ia masih berusia 15 tahun. Menurut laporan yang ada, kedua gadis beserta keluarganya saat ini telah meninggalkan desa dan pindah ke luar kota.

Gedung Mahkamah Agung di Delhi, India | Photo: Copyright dailymail.co.uk

Usut punya usut, awalnya kakak kedua gadis yang diketahui bernama Ravi jatuh cinta dengan seorang wanita dari kasta Jat. Kasta Jat sendiri dinyatakan sebagai kasta yang lebih tinggi dari kasta Ravi juga keluarganya (Kasta Dalit). Karena perbedaan kasta, cinta keduanya tidak direstui oleh orang tua perempuan. Hingga pada akhirnya, bulan Februari 2015, si wanita dinikahkan dengan pria lain. Tapi, pada bulan Maret 2015, Ravi nekat membawa lari wanita tersebut. Dilaporkan, keduanya telah kawin.

Sebagai hukuman terhadap apa yang telah dilakukan Ravi, pada tanggal 31 Juli 2015, dewan desa memutuskan untuk memberikan hukuman setimpal pada keluarga Ravi. Dewan desa memutuskan jika kedua adik gadis Ravi harus diperkosa dan diarak telanjang keliling desa. Sumit Kumar, saudara Meenakshi yang lain mengatakan bahwa anggota Kasta Jat adalah orang-orang penting dan paling berpengaruh di dewan desa. Apa yang menjadi keputusan mereka, harus dituruti dan tidak bisa diganggu gugat.

Meski Meenakshi dan keluarganya tidak berani pulang ke desa mereka, Meenakshi telah melaporkan  kasus ini ke Mahkamah Agung India. Keluarga ini berharap agar mereka mendapat perlindungan yang layak. Sementara sang ayah telah mengadukan apa yang menimpa kedua putrinya ke dua badan lembaga nasional di India.

Kasus ini telah menjadi perhatian khusus dari Amnesty International. Mereka menyerukan petisi agar pemerintah India turut menyelesaikan masalah ini. Menurut Amnesty, hukuman yang diberikan kepada kedua gadis adalah hukuman yang menjijikkan dan tidak dibenarkan. Hukuman tersebut telah melanggar hukum dan  pemerintah perlu menangani kasus ini dengan serius. Pemerkosaan adalah tindakan keji.

Semoga kedua gadis dan keluarganya selalu berada di dalam lindungan Tuhan. Kita semua tentu berharap bahwa insiden mengerikan seperti ini tidak pernah terjadi lagi.  

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading