Sukses

Lifestyle

Psst, Latar Belakang Keluarga Bisa Jadi Penentu Pasanganmu Akan Selingkuh atau Tidak!

Perselingkuhan mungkin menjadi salah satu hal yang paling ditakuti oleh tiap pasangan. Mengerikan, menyedihkan, dan sekaligus menyakitkan. Cinta, kesetiaan, perhatian dan segala ketulusan kadang tidak mampu mencegah pasangan kita dari perselingkuhan. Karena hal itu semacam sudah mengalir dalam aliran darahnya ...

Kata Womenshealthmag.com, para peneliti telah melakukan penelitian terhadap sejumlah orang, terkait orang tua mereka dan sejarah kesetiaan dalam hubungan mereka. Hampir setengah dari orang-orang tersebut yang dibesarkan oleh orang tua yang pernah selingkuh mengakui bahwa mereka cenderung melakukan perselingkuhan juga. Dari hal ini, akhirnya diambil kesimpulan bahwa anak yang dibesarkan oleh pasangan yang pernah berselingkuh, cenderung memiliki kemungkinan untuk berselingkuh 2 kali lebih besar dibanding dengan anak yang dibesarkan oleh pasangan setia.

Hal ini juga menjadi orang tua sebagai acuan, kepuasan apa yang akan kamu dapatkan dalam suatu hubungan, serta menentukan kepribadianmu sendiri, seperti kata salah seorang peneliti, Dana Weiser, Ph.D. Ia juga mengatakan bahwa kecenderungan untuk berselingkuh ini genetik.

Sementara itu, peneliti lain berpendapat bahwa perselingkuhan merupakan sesuatu yang turun temurun. Seperti misalnya ada reseptor dopamin spesifik yang membuat kamu cenderung mendambakan seseorang yang lain. 

Selain itu, peneliti itu juga berpendapat bahwa orang tua kamu dapat membentuk pola pikir tertentu dalam benakmu terhadap suatu hubungan. Jadi misalnya, kamu mengetahui bahwa ayahmu tidak setia, akan tertanam pikiran bahwa hubungan monogami itu hanya omong kosong, bahkan mustahil untuk terjadi. Akhirnya pikiran itu cenderung mempengaruhi hidupmu dan berubah menjadi kenyataan.

Sebaliknya, jika keluargamu dan keluarganya adalah tipe keluarga yang setia, kemungkinan untuk terjadi perselingkuhan bisa dikatakan sangat kecil. Namun tetap saja, faktor yang juga sama mempengaruhinya adalah kamu dan si dia sebagai tokoh utama dalam hubungan itu. Komunikasi, fun, dan melakukan hal-hal baru bersama tentu akan sangat bisa membantu mempererat hubungan kalian ya, Ladies.

(vem/reg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading