Sukses

Lifestyle

Berbagai Macam Kelainan Seksual

Kelainan seksual sudah bukan lagi seseuatu yang asing di telinga kita. Kelainan sosial atau dalam istiilah medis lebih dikenal dengan paraphilia adalah kegiatan atau perilaku seksual yang meliputi kegiatan seksual yang secara sosial tidak dapat diterima (misalnya sadism atau pedofilia).

Ada banyak hal yang menjadi faktor penyebab seseorang mengalami paraphilia, misalnya faktor sosiokultur, fisik dan psikis, misalnya terlalu intim dengan orang tua dimasa kanak-kanaknya, penolakan atau perlakuan kasar serta kurangnya aktifitas sosial semasa kanak-kanak. Faktor-faktor ini mempengaruhi cara mereka memandang diri sendiri dan memicu rasa frustasi, rasa takut yang berlebihan dan kurangnya keinginan untuk menjalin hubungan yang normal serta interaksi yang efektif dengan masyarakat.

Ada beberapa perilaku seksual yang termasuk kelainan seksual seperti yang dilansir situs memydoctor.com, diantaranya exhibitionism dimana penderitanya mengalami kepuasan seksual dari menunjukkan alat kelaminnya di tempat umum, fethisism dimana penderitanya merasa puas dengan objek-objek seperti pakaian dalam wanita yang menjadi focus hasrat seksual mereka.

Ada juga transvetism dimana stimulasi seksual didapatkan dari memakai pakaian lawan jenis dan seringkali dipertontonkan di tempat umum, rape atau perkosaan dimana pelakunya menggunakan kekerasan dan menyerang secara seksual seseorang tanpa ijin orang tersebut. Perkosaan tidak hanya mencari kepuasaan seksual, namun juga sebagai bentuk ekspresi kekuatan dan amarah si pelaku yang biasanya membenci wanita.

Selain itu ada necrophilia dimana pelakunya melakukan kegiatan seksual dengan mayat, pedophilia dimana pelakunya mencapai kepuasan seksual dengan anak-anak biasanya teman atau kerabat si pelaku sendiri, sadism dimana pelakunya mencapai kepuasan seksual dengan menyakiti pasangannya baik secara fisik ataupun mental, dan kelainan seksual dimana seseorang yang mencapai kepuasaan seksual dengan disakiti baik secara fisik atau mental disebut masochism.

Oleh: Teylita A

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading