Sukses

Lifestyle

Unik dan Enaknya Sate Koyor khas Yogjakarta

Fimela.com, Jakarta Bagi yang sering liburan ke Yogjakarta, mungkin pernah mendengar atau mencoba kuliner khas Jogja bernama sate koyor. Sate koyor ini sering dijual di Pasar Beringharjo dan sekitar pasar dan dijajakan dengan harga murah, mulai Rp1000,- hingga Rp4000,-.

Dari namanya saja sudah bikin penasaran, tapi apa bedanya sate koyor ini dengan sate-sate lainnya? Meski tampak sama tetapi ternyata bahannya berbeda dan mmeiliki sejarah yang unik pula.

Koyor sendiri merupakan sebutan dari gajih atau lemak. Sate koyor dibuat terutama dari lemak sapi. Karena pada zaman dulu, masayarakat bawah tidak sanggup makan sate daging yang mahal dan hanya bisa mendapatkan lemaknya saja yang murah bahkan tidak digunakan untuk masakan para bangsawan, pada akhirnya masyarakat berpikir untuk memanfaatkan lemak-lemak ini sebagai olahan makanan baru, yaitu sate koyor.

Lemak dan urat sapi dipotong-potong kemudian ditusuk batang sate kemudian dibumbui seperti sate pada umumnya, kemudian dibakar dan siap dinikmati. Uniknya, justru karena lemak sapi inilah yang membuatnya jadi lebih gurih dan sedap dibandingkan sate daging biasa. Sate koyor enak dimakan hangat-hangat setelah dibakar agar lemaknya tidak ngendal atau membeku.

Untuk yang tidak suka lemak atau gajih, mungkin sate koyor tampak aneh dan tidak menarik, apalagi berpikir tidak bergizi, namun sesekali mencoba tidak masalah, karena kenikmatannya memiliki karakter tersendiri. Jadi, jika kebetulan liburan ke Jogja dan menemukan penjual sate koyor, sudha tak bingung lagi kan, apakah sate koyor itu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading