Sukses

Lifestyle

Gelar Bagi Wartawan Perempuan Ruhana Kudus di Hari Pahlawan 2019

Fimela.com, Jakarta Ruhana Kudus yang juga kerap ditulis Rohana Kudus merupakan seorang wartawan perempuan pertama di Indonesia yang berasal dari Sumatera Barat. Selain berprofesi sebagai jurnalis, kelahiran Koto Gadang, 20 Desember 1884 itu juga mendirikan sekolah Kerajinan Amaia Setia (KAS) di Kotogadang yang mendidik keahlian anak-anak perempuan.

Mengingat jasanya yang besar bagi negara, pemerintah Sumatera Barat mengajukannya sebagai pahlawan nasional sejak tahun 2018. Namun pemerintah pusat baru memberikan gelar Pahlawan Nasional pada 2019 tepatnya Jumat, 8 November 2019 menyambut Hari Pahlawan

Melansir dari Liputan6.com, Ruhana Kudus merupakan satu dari enam orang yang diberi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Jokowi. Mereka adalah Abdul Kahar Mudzakkir, Alexander Andries (AA) Maramis, KH Masykur, Prof M Sardjito, Ruhana Kudus, dan Sultan Himayatuddi.

Pendiri Surat Kabar Pertama di Indonesia

Ruhana Kudus hidup pada zaman yang sama dengan Kartini. Di mana akses perempuan untuk mendapat pendidikan sangat dibatasi.

Selain mencurahkan segala pikiran dan tenaga di dunia pendidikan, Ruhana juga ikut membantu pergerakan politik dengan tulisannya yang membakar semangat juang para pemuda.

Sementara kiprah di dunia jurnalistik Ruhana dimulai dari surat kabar Poetri Hindia di Batavia tahun 1908. Poetri Hindia merupakan koran perempuan pertama di Indonesia. 

Ia juga mendirikan surat kabar Soenting Melajoe pada Juli 1912, setelah sebelumnya mengabdi di surat kabar Oetoesan Melajoe yang terbit sejak 1911. Ia juga disebut sebagai pendiri surat kabar perempuan pertama di Indonesia.

 

Simak video berikut ini

FIMELA FEST 2019 hadir kembali dengan berbagai talk show dan kelas inspiratif, 16-17 November 2019. Daftar untuk mengikuti berbagai kelasnya di sini.

#GrowFearless with FIMELA 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading