Sukses

Lifestyle

Mengenal Ibadah Sholat Hajat, Inilah Panduan Tata Cara dan Doanya

Fimela.com, Jakarta Sholat tahajud bisa dibilang sebagai sholat sunnah yang sering didengar dan dikerjakan banyak orang ketika memiliki sebuah keinginan dan hendak berikhtiar dengan berdoa kepada Allah SWT. Padahal, ada sholat sunnah lain yang biasa dikerjakan orang ketika memiliki keinginan yakni, sholat hajat.

Sholat hajat sendiri ialah sholat yang dilakukan ketika seseorang memiliki suatu keinginan ataupun hajat. Seseorang yang melaksanakan sholat ini memiliki harapan bahwa keinginannya ataupun hajatnya dapat dikabulkan oleh Allah SWT. Dalam hadist pun dijelaskan mengenai sholat hajat, Rasulullah SAW bersabda:

“Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian sholat dua raka’at (shalat hajat) dan sempurna raka’atnya, maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat.” (HR.Ahmad).

Pada kasus tertentu, biasanya yang membedakan sholat hajat dan sholat tahajud adalah niatnya itu sendiri. Biasanya orang yang melaksanakan sholat hajat sedang dihadapkan pada sebuah pilihan yang sulit. Untuk meyakinkannya dan mendapat petunjuk maka, seseorang melaksanakan sholat hajat, misalnya ketika akan memilih jodoh atau pekerjaan.

Jika kamu ingin tahu lebih banyak mengenai sholat hajat, kamu bisa memulainya dengan membaca artikel berikut. Fimela.com akan mengulas tentang sholat hajat, panduan tata cara salatnya hingga doa setelah selesai sholat. Simak selengkapnya dibawah ini.

BACA JUGA: Tata Cara Sholat Hajat, Berjamaah Dan Sendiri, Bacaan Serta Doanya

Tata Cara Sholat Hajat

Waktu terbaik untuk mengerjakan sholat hajat ialah saat malam hari. Terutama pada sepertengah atau sepertiga akhir malam. Sedangkan tata cara sholat hajat sendiri sama dengan sholat lainnya hanya saja niatnya berbeda. Berikut tata cara sholat hajat lengkap yang mustajab yang telah dirangkum dari berbagai sumber:

  • Niat sholat hajat

Niat pada sholat hajat juga diucapkan dalam hati seperti pada umumnya. Karena yang terpenting ialah niat hanya semata karena Allah dengan hati yang ikhlas dan juga mengharap ridha-Nya. Dan berikut lafadzh niat shalat hajat:

“ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillahi ta’ala”

yang artinya: “Aku berniat shalat hajat sunnah hajat dua raka’at karena Allah Ta’ala”

  • Membaca doa Iftitah dan Al-fatihah

Urutan kedua dalam tata cara sholat hajat ialah membaca do’a istitah setelah takbiratul ikhram. Berikut bunyi dari do’a iftitah:

“Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina”

Setelah membaca do’a iftitah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah. Karena apabila tidak membaca surat Al-Fatihah makan salatnya tidak sah. Hal ini dikarenakan Al-Fatihah merupakan bacaan wajib setiap sholat.

  • Membaca suratan pendek

Membaca suratan pendek dapat dilakukan dengan membaca surat yang biasa dibaca saat melakukan sholat. Namun pada tata cara sholat hajat ini, alangkah baiknya membaca surah Al-Ikhlas pada raka’at pertama ataupun Surat Al-Karifuun sebanyak 3 kali.. Sedangkan untuk rakaat kedua kamu bisa membaca ayat kursi.

  • Duduk diantara dua sujud dengan tuma’ninah
  • Sujud dengan bacaan tuma’ninah
  • I’tidal dengan tuma’ninah
  • Ruku dengan tuma’ninah
  • Sujud kedua dengan tuma’ninah
  • Melakukan Raka’at keduaDalam melakukan raka’at kedua tata cara sholat hajat yang dilakukan sama dengan rokaat pertama. Namun pada raka’at kedua suratan pendek yang sebaiknya dibaca ialah ayat kersi. Meskipun kamu bisa membca surat lainnya.
  • SalamSetelah raka’at kedua selesai, kamu bisa mengakhirinya dengan salam. Namun apabila kamu ingin melanjutkan sholat hajat, kamu bisa kembali berdiri setelah melakukan salam.

Setelah melaksanakan sholat hajat kamu juga dianjurkan untuk membaca doa-doa pada sholat hajat. Dan akan lebih baik apabila kamu melakukan sujud dengan maksud tadzallul setelah salam. Hal ini dimaksudkan untuk merendahkan diri pada Allah Ta’ala. Dan saat sujud ini dilakukan kamu bisa membaca:

“Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim” sebanyak 10 kali.

Setelahnya kamu membaca “ Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad” sebanyak 10 kali juga

Dan terakhir kamu membaca doa keselamatan dunia dan akhirat “Rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah wa fil’akhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban nar”.

Doa Setelah Sholat Hajat

Dalam tata cara shalat hajat, kamu dianjurkan untuk membaca doa setelah selesai sholat hajat. Dan dilansir dari Dream.co.id berikut tata cara doa selepas sholat hajat.:

Bertawassul dengan membaca surat Al-Fatihah kepada Rasulullah beserta keluarganya, para shabat, ulama, guru, orang tua dan semua umat muslim.

Setelah membaca Al-fatihah dilanjutkan membaca surat Al-Falaq, An-Naas serta Ayat Kursi dimana masing-masing sebanyak 3 kali.

Dilanjutkan dengan membaca doa sholat hajat.

Laa Ilaha Illallohul Haliimul Kariimu Subhaanallohi Robbil ‘Arsyil ‘Azhiim. Alhamdu Lillaahi Robbil ‘Aalamiin. As `Aluka Muujibaari Rohmatika Wa ‘Azaaima Maghfirotika Wal Ghoniimata Ming Kulli Birri Wassalaamata Ming Kulli Itsmin Laa Tada’ Lii Dzamban Illa Ghofartahu Walaa Hamman Illaa Farojtahu Walaa Haajatan Hiya Laka Ridhon Illa Qodhoitahaa Yaa Arhamar Roohimiin

Setelah membaca doa diatas, kamubisa memnyampaikan segala keinginan dan hajat dengan Bahasa kamu. Karena doa yang baik ialah doa yang dapat dimengerti maknanya.

Melakukan sholat hajat pun tidak dibatasi oleh waktu. Kamu bisa melaksanakan sholat hajat sesering mungkin. Hal ini dikarenakan selama masih hidup keinginan dan dan hajat akan terus ada, sehingga sholat dan usaha juga harus tetap dikerjakan beriringan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading