Sukses

Lifestyle

3 Cara Sederhana Memaafkan Orang yang Telah Menyakitimu

Fimela.com, Jakarta Mengampuni orang lain sangat penting untuk pertumbuhan rohani. Pengalamanmu tentang seseorang yang telah menyakitimu, meskipun menyakitkan, sekarang tidak lebih dari sebuah pikiran atau perasaan yang kamu bawa kemana-mana. Pikiran kebencian dan kemarahan ini mewakili energi yang lambat dan melemahkan yang akan melemahkanmu jika kamu terus membiarkan pikiran-pikiran ini menempati ruang di kepalamu. Jika kamu bisa melepaskan mereka, kamu akan tahu lebih banyak kedamaian. Berikut ini adalah beberapa cara untuk memaafkan seseorang yang telah menyakitimu.

Rangkul Segala Rasa Sakit

Sejarah masa lalumu dan semua lukamu tidak lagi ada di sini dalam realitas fisikmu. Jangan biarkan mereka berada di sini dalam pikiranmu, mengacaukan momen-momenmu saat ini. Hidupmu seperti sebuah permainan dengan beberapa babak. Beberapa karakter yang masuk memiliki peran pendek untuk dimainkan, yang lain, jauh lebih besar. Beberapa adalah penjahat dan yang lain adalah orang baik. Tetapi semuanya diperlukan, jika tidak mereka tidak akan ada dalam drama. Rangkullah semuanya, dan lanjutkan ke babak berikutnya.

Hubungakan Kembali dengan Spirit

Buat kesepakatan baru dengan diri sendiri untuk selalu tetap terhubung dengan spirit meskipun tampaknya itu hal yang paling sulit untuk dilakukan. Jika kamu melakukan ini, kamu akan membiarkan tingkat keselarasan sempurna apa pun yang dirancang untuk tubuhmu. Serahkan rasa sakitmu kepada Tuhan, dan biarkan roh mengalir melalui dirimu.

Alihkan Fokus dari Menyalahkan Orang Lain menjadi Memahami Diri Sendiri

Kapan pun kamu kesal atas perilaku orang lain, alihkan fokus dari orang-orang yang kamu anggap bertanggung jawab atas tekanan batinmu. Alihkan energi mentalmu untuk membiarkan dirimu dengan apa pun yang kamu rasakan, biarkan pengalaman itu apa adanya, tanpa menyalahkan orang lain atas perasaanmu. Jangan salahkan dirimu juga. Biarkan saja pengalaman itu terungkap dan katakan pada diri sendiri bahwa tidak ada yang memiliki kekuatan untuk membuatmu tidak nyaman tanpa persetujuanmu, dan bahwa kamu tidak mau memberikan otoritas itu kepada orang ini sekarang.

Ketika kamu terluka karena orang lain, tak ada salahnya untuk memaafkannya. Ya, sulit memang, terlebih itu adalah kekecewaan yang teramat dalam.

#ElevateWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading