Sukses

Lifestyle

Virtual Date, Cara untuk Menemukan ‘The One’ Selama Momen Pandemi

Fimela.com, Jakarta Proses mencari dan menemukan ‘the right one’ mungkin bisa jadi sesuatu yang sulit, terutama di momen global pandemi seperti sekarang ini. Tetap berada di rumah aja membuat kesempatan bertemu dengan sosok baru terasa lebih menantang. Tapi, tahu nggak sih kalau kamu bisa jatuh cinta dengan cara yang paling misterius? 

Kamu nggak akan pernah tahu kalau terkadang, sebuah hal yang paling random sekalipun bisa membawamu pada pertemuan dengan ‘the one’ yang selama ini sudah dinantikan. Misalnya saja lewat aplikasi kencan seperti Bumble yang bisa menjadi cara terbaik untuk menjalin hubungan baru cukup dari rumah saja. 

Bumble hadir untuk memperbesar kesempatan untuk mengubah kemungkinan tersebut menjadi realita. Entah itu kalian terpisah 40km jauhnya dan terhalang pembatasan sosial yang masih terus diterapkan di tanah air, atau memiliki pekerjaan super sibuk yang membuat kesempatan bertemu jadi sangat sulit, selalu ada kesempatan untuk bersama lewat beragam fitur yang dihadirkan Bumble untukmu. 

Mulailah Langkah Pertama dan Ciptakan Hubungan yang Real dan Penuh Makna

"Kok wanita yang mulai duluan sih?" 

Persepsi seperti itu mungkin sering didengar dalam budaya Indonesia. Hal ini juga yang membuat para wanita ragu dalam memulai langkah pertamanya saat ingin mengenal seseorang lebih dekat. Namun, Bumble percaya bahwa hubungan apapun itu, baik yang sifatnya profesional hingga romantis, seharusnya didasarkan pada prinsip kesetaraan. Nggak hanya pria saja, wanita juga boleh kok memulai langkah pertamanya.

Di Bumble, wanitalah yang menentukan langkah pertama mereka untuk memulai hubungan yang setara. Saat tiba-tiba hatimu berkata ‘wah dia kok menarik banget!’ Beranilah untuk memulai percakapan awal! Siapa tahu, dari perkenalan singkat tersebut bisa berujung menjadi hubungan penuh makna yang mengubah hidupmu.

Selain bisa ngobrol lewat chat, Bumble juga memiliki fitur lain yang mendukung virtual date yang kamu jalani. Seperti voice call dan video chat yang bisa menjadi jembatan antara hubungan online dan offline. Fitur ini bisa langsung digunakan di aplikasi Bumble itu sendiri. Jadi, nggak perlu memberikan kontak pribadi seperti nomor telepon atau ID media sosial sehingga keamanan informasi pribadi lebih terjamin.

Bumble juga mendukung terciptanya hubungan personal yang real. Mungkin sering kali kamu merasa ragu saat mulai menggunakan aplikasi virtual date. Apakah orang yang kamu ajak mengobrol benar-benar nyata? Untuk itulah Bumble mengembangkan beberapa fitur seperti Profile Prompts yang membantu melengkapi profilmu lewat beberapa pertanyaan yang harus dijawab, Profile Badges yang berisi hubungan seperti apa yang sedang dicari, hobi, dan interest yang dimiliki, dan terakhir adalah Question Game yaitu saling menjawab pertanyaan via chat untuk mengenal satu sama lain dengan cara lebih seru!

Fitur Keamanan di Bumble Memudahkan untuk Block dan Report

Terkadang, muncul berbagai kecemasan dari pengguna saat memulai perjalanannya lewat aplikasi virtual date. Salah satunya adalah soal keamanan. Bumble memahami bahwa keamanan adalah hal yang utama buat para penggunanya. Nggak heran jika sederet fitur keamanan hadir dalam aplikasi tersebut untuk menjamin bahwa hubungan yang kamu jalani aman. 

Salah satu highlight utama dari fitur keamanan di aplikasi ini adalah kamu bisa melakukan Block dan Report kepada match-mu jika melanggar batasan tertentu. Bumble sendiri tidak menawarkan toleransi terhadap perilaku misoginis, kekerasan, serta perilaku yang bertentangan dengan norma dan etika lainnya. 

Bumble mendukung kebebasan berekspresi, tapi menentang dengan tegas perilaku mem-bully atau menyerang seseorang secara online. Jika match-mu menunjukkan perilaku tersebut, kamu bisa segera menekan opsi Block dan Report sehingga aplikasi bisa memblokir pengguna tersebut. Dengan melakukan Report kepada Bumble, artinya kamu juga berperan untuk mencegah para wanita lainnya mengalami situasi yang sama, lho.  

Fitur keamanan lainnya juga dikembangkan demi menunjang kenyamanan pengguna. Seperti Photo Verification yang membuat pengguna dapat melakukan verifikasi profilnya secara real-time dan meyakinkan bahwa mereka berbicara dengan seseorang yang nyata. 

Ada juga Private Detector yang memanfaatkan teknologi AI. Fitur ini secara otomatis memburamkan foto kurang pantas yang dikirim pengguna sekaligus mengirim peringatan kepada orang yang menerima foto tersebut sebelum membukanya. Jadi, orang yang menerima bisa dengan bebas memilih untuk membukanya, block, atau report kepada moderator.

Do’s & Don’ts untuk Menemukan ‘The One’ yang Kamu Tunggu

Menemukan ‘the one' selama PPKM ini mungkin sudah jadi sebuah perjalanan panjang yang dilakukan. Namun, kamu bisa kok memangkas semua kesulitan tersebut lewat Bumble. Lewat beberapa do's & don'ts berikut ini, kamu bisa memiliki peluang menemukan perfect match yang lebih besar.

Langkah pertama yang wajib dilakukan sebelum swipe up adalah pastikan untuk mengisi bio dengan lengkap. Bikin bio yang menarik untuk membuat orang penasaran atau ingin mengenalmu lebih dalam. Hindari bio yang terlalu panjang. Sebaiknya, buat dalam kalimat singkat yang terkesan positif. Ingat juga untuk masukkan interest atau hobi dan juga fun fact tentang diri kamu di profil yang bisa jadi topik pembahasan saat obrolan selanjutnya bersama match kamu.

Setelah mengisi bio, langkah berikutnya adalah pilih Profile Picture yang benar-benar menggambarkan diri kamu. Sebuah foto bisa menceritakan banyak hal. Menurut data dari tim Bumble, user yang memiliki 3 hingga 6 foto di profil biasanya menerima lebih dari 93% match yang sesuai dengan kriteria mereka. 

Namun, ingat untuk memperhatikan beberapa rules untuk upload foto agar profil kamu di-notice orang lain. Pertama, hindari memposting terlalu banyak foto grup dan pastikan foto yang kamu tampilkan tidak blur. Kedua, hindari menggunakan foto-foto yang menutupi wajah kamu seperti foto di mana kamu menggunakan kaca mata hitam, topi atau aksesoris lain yang membuat orang lain susah untuk melihat wajah kamu. Ketiga, sebaiknya foto utama kamu menunjukkan dirimu dengan jelas dan tanpa filter atau editan yang berlebihan agar orang lain bisa melihat kamu yang sesungguhnya.

Terakhir, manfaatkan Profil Badge yang hadir pada Bumble. Badge dapat berperan sebagai 'ikon' pribadi yang menunjukkan identitas seperti zodiak, tipe relationship yang dicari, dan masih banyak lagi. Tentukan badges yang dapat menjadi informasi penting untuk calon match sehingga bisa membantu menemukan pasangan yang tepat.

Pandemi mungkin membatasi kesempatan untuk menemukan ‘the one’  apalagi di masa PPKM. Tapi, Bumble hadir untuk menjadi jembatan yang mengatasi segala kesulitan tersebut. Siap ganti status bersama Bumble, Sahabat Fimela? 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading