Sukses

Lifestyle

Riset Ungkap Masyarakat Pikir Dua Kali untuk Liburan Akhir Tahun Akibat COVID-19 Omicron

Fimela.com, Jakarta Liburan akhir tahun menjadi tradisi dan momen bagi masyarakat Indonesia untuk melakukan perjalanan wisata. Namun pandemi COVID-19 yang disertai dengan adanya varian baru menyebabkan masyarakat kembali berpikir untuk melaksanakan liburan akhir tahun.

Hal ini terungkap melalui riset yang dilakukan oleh POPULIX ada akhir November dengan survei "End of Year Vacation Trip".

Dari hasil survei yang diikuti 1.012 responden, yang mayoritas adalah gen Z dan tinggal di kota besar menunjukkan sepertiga responden telah merencanakan liburan akhir tahun. Waktu yang diambil di minggu ke empat Desember dengan masa liburan 3-7 hari.

Sementara hampir dari setengah responden, yakni 48% memilih untuk tidak melakukan perjalanan atau liburan akhir tahun karena masih adanya kekhawatiran penyebaran COVID-19.

Riset Populix juga menanyakan mengenai pilihan daerah tujuan wisata yang akan dikunjungi. Destinasi domestik atau dalam negeri rupanya masih menjadi pilihan utama mereka yang akan melakukan perjalanan liburan akhir tahun.

 

 

Destinasi liburan favorit

Tiga daerah tujuan wisata yang masih menjadi primadona yaitu Bali (30%), Yogyakarta (25%), dan Bandung (21%). Sementara untuk perjalanan luar negeri, tiga negara yang paling banyak ingin dikunjungi adalah Jepang, Singapura, dan Korea Selatan, meskipun belum semua negara tersebut menerima kembali wisatawan asing.

Menariknya, hasil survei yang sama juga menunjukkan penggunaan transportasi udara alias pesawat masih menjadi pilihan transportasi yang paling banyak. Garuda Indonesia menjadi pilihan utama dan paling dipercaya oleh responden (63%). Pilihan moda transportasi berikutnya yang banyak diminati untuk melakukan perjalanan liburan adalah kendaraan pribadi (41%).

 

 

Tak dapat dipungkiri bahwa masuknya teknologi internet telah memberi masyarakat kemudahan dalam melakukan aktivitas meski di tengah situasi krisis seperti pandemi Covid-19. Manusia sebagai pengguna teknologi harus mampu memanfaatkan teknologi yang ada saat ini, maupun perkembangan selanjutnya.

Salah satu lini bisnis yang mengalami evolusi adalah bisnis travel, hal ini ditandai dengan munculnya layanan wisata berbasis digital atau yang disebut dengan Online Travel Agent (OTA). Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, OTA menjadi pilihan utama para calon wisatawan untuk melakukan pemesanan tiket transportasi maupun akomodasi,. Traveloka dan Tiket.com menjadi platform OTA yang paling banyak digunakan oleh para responden untuk memenuhi persiapan perjalanannya.

Aktivitas akhir tahun di rumah

Di saat bersamaan, kembalinya minat masyarakat dalam melakukan perjalanan akhir tahun, dapat dijadikan titik pemulihan industri Horeka yang mencakup perhotelan, restoran, dan kafe di Indonesia. Hal ini dimungkinkan oleh semakin banyaknya masyarakat yang memilih hotelmaupun villa sebagai akomodasi utama selama berada di destinasi liburan mereka.

Hasil riset Populix juga menunjukkan bahwa responden yang memutuskan untuk tidak melakukan perjalanan akhir tahun ke luar kota, mereka memilih untuk menjalani libur natal dan tahun baru dengan melakukan aktivitas yang bisa dilakukan di rumah, seperti mengadakan pesta akhir tahun di rumah atau melakukan ibadah bersama keluarga. Sebagian responden juga mengaku akan menghabiskan waktu liburan dengan berkeliling kota, wisata kuliner hingga staycation dalam kota.

Kalau Sahabat Fimela, tetap pilih liburan akhir tahun atau stay di rumah?

Simak video berikut ini

#elevate women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading