Sukses

Lifestyle

Jalan Panjang Menciptakan Perusahaan Ramah Keluarga dan Mendukung Perempuan untuk Menyiapkan Generasi

Fimela.com, Jakarta Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap tanggal 8 Maret menjadi momentum untuk mengevaluasi pemenuhan hak-hak perempuan, salah satunya sebagai pekerja dalam sebuah perusahaan. Meski beberapa tahun belakangan, dukungan dari perusahaan pada ibu bekerja semakin optimal, namun jalan panjang masih terus ditempuh agar para ibu bekerja mendapat dukungan di semua korporasi maupun institusi dan semua tempat bekerja lainnya. 

Sebab saat dukungan didapat para ibu bekerja, bukan hanya performa bisnis lebih baik yang didapat perusahaan. Lebih jauh, perusahaan membantu para ibu mencetak generasi maju selanjutnya.

Seperti Danone Indonesia yang semakin memperkuat posisinya sebagai perusahaan ramah keluarga dan memperkuat komitmennya dalam memberikan dukungan pada perempuan, bukan hanya di lingkungan internal perusahaan. Di lingkungan internal perusahaan, Danone memberikan cuti melahirkan berbayar selama 6 bulan untuk ibu dan 10 hari untuk ayah, jam kerja yang fleksibel, pemantauan status gizi anak karyawan di 1000 Hari Pertama Kehidupan, ruang laktasi di tempat kerja, serta asuransi kesehatan.

"Soal cuti melahirkan itu kembali lagi ke preferensi karyawan. Bisa pilih 3 atau 6 bulan. Ini sudah berlangsung selama kurang lebih 4-5 tahun," ujar VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto pada webinar yang mengangkat tema 'Perusahaan Ramah Keluarga: Dukung Ibu Siapkan Generasi Maju', 8 Maret 2022. 

Selain itu, tahun ini Danone Indonesia juga memulai inisiatif baru untuk memulai program pendampingan karyawan perempuan untuk mendukung pemberian ASI eksklusif dan dilanjutkan hingga 2 tahun. Vera menambahkan jika program tersebut bertujuan untuk mendukung dan menyukseskan kegiatan menyusui dan meningkatkan rasa percaya diri karyawan perempuan sebagai seorang ibu.

Dukungan Pada Lingkungan Eksternal

Selain lingkungan internal perusahaan, Danone Indonesia juga mendukung lingkungan eksternal dengan menjalani inisiatif-inisiatif terkait kegiatan edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam menyiapkan generasi maju, khususnya kepada para ibu di seluruh Indonesia tentang pentingnya gizi dan lingkungan yang sehat. Kegiatannya antara lain Bicara Gizi, Isi Piringku, Warung Anak Sehat, Rumah Bunda Sehat, Rumah Tempe, AQUA Home Service, dan Recycle Business Unit (RBU). 

Selain itu, untuk memperluas kontribusi dalam memberikan akses terhadap kesehatan ibu dan anak, Danone SN Indonesia menyediakan layanan Careline yang siap menjadi partner ibu 24 jam untuk berkonsultasi. Ada 62 careliners yang terdiri dari para profesional, di antaranya kebidanan, keperawatan, nutrisionis, tumbuh kembang prasekolah dan ilmu kesehatan lainnya yang disiagakan untuk melayani konsultasi maupun mendengar keluh kesah para ibu dalam memastikan tumbuh kembang anak optimal dari awal kehidupannya.

Head of Careline Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia Flora Pramasari menjelaskan, “Kami bangga bisa menjadi layanan yang mendukung tumbuh kembang anak dan siaga selama 24 jam melalui layanan multi-channel. Kapan pun Ibu dapat menghubungi kami melalui channel yang sesuai dengan pilihan Ibu baik itu melalui telepon bebas pulsa, email, media sosial ataupun WhatsApp. Careline kami yang berpengalaman siap merespon pertanyaan Ibu. Setiap harinya, Careline kami menerima lebih dari 2.000 pertanyaan dari orang tua di seluruh Indonesia dengan topik pertanyaan yang paling banyak adalah terkait tumbuh kembang anak dan pemenuhan nutrisi si Kecil sesuai tahapan usianya. Dalam melayani konsultasi, para Careliners memberikan edukasi dan merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2 tahun serta asupan nutrisi yang bergizi sesuai dengan tahapan usia anak.”

“Selama tahun 2020, intensitas komunikasi dengan pelanggan meningkat 170% dibanding tahun 2019. Kondisi pandemi ini menuntut kami untuk melakukan berbagai inisiatif yang adaptif dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung dan meningkatkan kualitas nutrisi serta kesehatan keluarga dan anak demi terciptanya Generasi Maju,” tambah Flora.

Dampak Tempat Kerja Ramah Keluarga

Di kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) Maya Juwita memaparkan bahwa berinvestasi di tempat kerja yang ramah keluarga akan berdampak baik untuk keluarga, bisnis, masyarakat, dan ekonomi.

“Sejak awal pandemi, perempuan rentan mengalami berbagai permasalahan, seperti beban ganda, kehilangan mata pencaharian, terpaksa menjadi tulang punggung keluarga, hingga mengalami kekerasan berbasis gender. Perusahaan yang memperlakukan perempuan secara baik, maka investasinya akan kembali pada bisnis dalam bentuk produktivitas dan loyalitas. Tren positif menciptakan tempat kerja yang ramah keluarga memungkinkan orang tua untuk memberi anak-anak mereka awal terbaik dalam kehidupan dan berkontribusi pada success rate pertumbuhan anak yang optimal di Indonesia. Selain itu, juga berkontribusi pada upaya peningkatan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan,” ujar Maya. 

Secara psikologis, Psikolog Rosdiana Setyaningrum menjelaskan bahwa perempuan yang menjalankan peran sebagai ibu perlu penguatan diri sendiri, dukungan keluarga, lingkungan atau masyarakat, dan pemerintah. “Perusahaan perlu menjadi support system bagi para perempuan pekerja dengan memberikan dukungan praktik pengasuhan positif yang kolaboratif seperti melalui pelatihan, pendampingan, dan kampanye kesadaran untuk menyoroti pentingnya masa tumbuh kembang anak agar optimal. Hal ini selanjutnya mewujudkan keluarga yang lebih bahagia, anak-anak yang lebih sehat, dan mengarah pada bisnis yang lebih baik. Secara internal, implementasi perusahaan yang ramah keluarga berhubungan dengan produktivitas kerja yang lebih baik dan kemampuan untuk menarik, memotivasi, dan mempertahankan karyawan.”

“Semua perempuan memiliki hak yang sama di masyarakat. Namun, pada faktanya masih banyak perempuan yang mengalami keterbatasan akses terhadap informasi dan layanan kesehatan. Inisiatif perusahaan dalam menyediakan layanan konsultasi yang accessible untuk semua kalangan dapat mengurangi stres pengasuhan dan mendorong wellbeing dalam diri orang tua,” tutup Rosdiana.

#WomenForWomen 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading