Sukses

Lifestyle

Daur Ulang Sampah Fashion Diubah Menjadi Karpet dengan Desain Tak Lekang oleh Waktu

Fimela.com, Jakarta Industri fashion merupakan industri yang paling banyak menghasilkan polusi di dunia. Mengapa demikian? Karena semakin berkembangnya zaman, kebanyakan pakaian-pakaian dibuat menggunakan material sintetis yang tidak mudah terurai agar dapat bersaing dari segi harga.

Di Indonesia sendiri kota Bandung menjadi salah satu penghasil terbesar limbah sampah fashion. Hal ini dikarenakan Bandung terkenal akan kreatifitas dan seni rupanya yang menjadi tempat pusat garment terbesar di Indonesia.

Melihat hal tersebut, PT Terang Cahaya Abadi Sejati, perusahaan keluarga yang bergerak di bidang nonwoven/textile recycle sejak tahun 1989, hadir untuk mendaur ulang sampah fashion menjadi berbagai macam produk, salah satu produk nya adalah karpet brand Ostrich Carpet.

Dibuat secara lokal sejak tahun 1990 di kota Bandung, brand Ostrich Carpet selama puluhan tahun telah memberikan ‘nyawa tambahan’ kepada sampah fashion di Indonesia dengan menghasilkan karpet hasil daur ulang yang terinspirasi dari budaya, alam dan seni rupa.

Ostrich Carpet sendiri telah menghadirkan karpet dengan berbagai varian motif, warna, dan harga yang sangat terjangkau untuk memberikan nuansa baru di dalam rumah.

“Selain memberikan desain dengan pola yang menarik, kami juga berfokus supaya harga bisa sangat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat,” ungkap Halim, Owner PT. Terang Cahaya Abadi Sejati sekaligus brand Ostrich Carpet.

Desain yang tidak ketinggalan zaman

Walaupun menggunakan material daur ulang, Ostrich Carpet didesain untuk bertahan dari generasi ke generasi. Kain nonwoven menjadi pilihan material untuk karpet Ostrich Carpet dan material yang dipilih merupakan material yang terbaik di kelasnya.

Dimana kain nonwoven memiliki opsi yang baik dan menguntungkan sebagai dekorasi rumah dibandingkan bahan kain yang lain.Untuk pemasarannya sendiri, Ostrich Carpet tidak hanya menjual di dalam negeri saja, brand lokal ini bahkan juga melakukan penjualan karpet mereka ke luar negeri.

“Kita bersyukur diberi peluang untuk ekspor Ostrich Carpet, dimana penjualan terbanyak ke Timur Tengah. Jadi tidak hanya di Indonesia saja.” katanya.Ostrich Carpet juga rutin membagikan inspirasi dekorasi rumah di Instagram @ostrichcarpet.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading