Sukses

Lifestyle

Diary Fimela: Kisah Sajodo Snack & Food, Berawal dari Ruang Tamu Kini Berhasil Umrohkan Karyawan

Fimela.com, Jakarta SAJODO Snack & Food mungkin sudah sangat familiar di kalangan netizen. Nama Sajodo diambil dari Bahasa Sunda yang artinya sepasang atau berjodoh. Inspirasi nama tersebut dicetuskan oleh sepasang anak Muda yaitu Firda Khaerunnisa dan Gilang Gumilar untuk menamai bisnis yang mereka rintis saat Pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu.

Awal mula merintis bisnis ini tercetus oleh Firda Khaerunnisa yang merasa bosan karena kuliah tidak efektif dan dikembalikan ke rumah saat magang di Kementrian Pariwisata karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), saat itu Firda mengajak Gilang Gumilar yang saat itu masih bekerja sebagai Tenaga Pendidik di beberapa sekolah untuk mencari kegiatan yang Produktif tapi mempunyai nilai lebih untuk lingkungan.

Ide mencari kegiatan yang produktif semakin kuat saat Firda dan Gilang jalan-jalan sore ke suatu pedesaan dan melihat banyak potensi Sumber Daya Alam yang besar Berupa Hasil Pertanian Singkong namun tidak bisa di manfaatkan dengan baik karena kondisi Pandemi Covid-19 yang membuat daya jual sangat rendah sekali. 

 

Inovasi hadirkan ragam kreasi

Firda dan Gilang bekomunikasi dengan kelompok petani tersebut dan berfikir untuk membantu bagaimana caranya singkong itu bisa jadi pundi-pundi rupiah yang bisa menambah pendapatan masyarakat disana. “Karena terbatasnya modal yang hanya 1 juta rupiah pada saat itu akhirnya kami menginovasikan singkong menjadi makanan unik yang bernama Keripik Kaca dengan inovasi berbagai varian rasa olahan dapur rumah tangga,” ujar Gilang.

Belum punya pabrik dan rumah produksi, Firda dan Gilang memanfaatkan ruang tamu orang tua Firda sebagai tempat produksi dan Packing pertama mereka, segala aktifitas termasuk pengiriman paket ke expedisi masih oleh mereka berdua dengan konsisten dan penuh kesabaran mereka optimis dari bisnis ini mereka bisa punya pabrik, pegawai, dan bisa menyerap banyak tenaga kerja yang terdampak Pandemi Covid-19.

Penjualan mereka fokuskan di Marketplace seperti Shopee dan Tiktok Shop, sampai pada tahun 2021 Bisnis mereka Viral di Tiktok karena cerita pasangan ini memberdayakan masyarakat dan mengembangkan lokal food sebagai makanan kebanggaan masyarakat Indonesia. 

 

Memproduksi di pabrik sendiri

Hingga sampai saat ini akun Tiktok @sajodosnack pun telah diikuti hingga 1,4 juta follower dan akun Instagram @sajodosnack diikuti oleh lebih dari 100 ribu followers. Beberapa event lomba selalu mereka ikuti untuk menambah modal usaha dan menaikan Brand Awareness Sajodo Snack & Food, hasilnya mereka bisa dapat support dana dari uang pembinaan lomba yang diputarkan ke modal dan pengembangan alat bantu bisnis berupa mesin dan lainnya. 

Diketahui, Sajodo Snack & Food sudah memiliki 1 pabrik luas dengan 3 lantai, 1 outlet / offline Store sudah terdaftar di Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Sebagai Merk Resmi, terdaftar di Dinas Kesehatan, Mempunyai Sertifikat Halal untuk semua produknya dan Sertifikat Nilai Gizi untuk menjamin produknya. Jumlah pegawainya 65 orang dan 2 kampung yang diberdayakan.

Sajodo Snack & Food juga sering mendapatkan penghargaan dari beberapa instansi Nasional seperti Penghargaan Pemasaran Terbaik, Penghargaan Bisnis Proposal Terbaik Juara 1 Nasional oleh Ditjen Bea Cukai, Penghargaan Wirausaha Muda Syariah dan banyak lainnya.

Tidak hanya bisnisnya yang viral dan pesat, Gilang dan Firda pun ternyata mempunyai banyak prestasi untuk beberapa Event Lokal sampai Nasional seperti penerima Beasiswa Unggulan, Juara 1 Tenis Lapangan oleh Kak Firda dan Pemuda Berprestasi Tk. Nasional 3 kali berturut-turut, Penerima Penghargaan Wirausaha Muda Syariah yang diterima Gilang Gumilar. 

Berkat bisnisnya pula, mereka bisa memberangkatkan karyawan untuk beribadah umroh bersama sebagai apresiasi karyawan dan menginspirasi banyak orang. “Kami ingin terus bertumbuh besar dan bermanfaat bagi masyarakat, ikut membantu program pemerintah untuk menyerap banyak lapangan kerja, berkolaborasi dengan UMKM kecil dan kelompok masyarakat agar bisa membantu meningkatkan ekonomi mereka lebih baik lagi pasca Pandemi Covid-19,” pungkas Gilang.

#Breaking boundaries

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading