Sukses

Lifestyle

5 Strategi yang Bisa Dilakukan untuk Atasi Burnout yang Berkepanjangan

Fimela.com, Jakarta Manusia tidak bisa luput dari rasa lelah secara fisik dan emosional. Sahabat Fimela pasti pernah merasa kelelahan karena banyaknya hal yang dipikirkan dan pekerjaan yang perlu diselesaikan. Tekanan dari berbagai faktor secara sekaligus membuat seseorang bisa merasakan burnout. Rasa lelah ini dapat terjadi secara bertahap dan semakin lama akan mempengaruhi kemampuan seseorang dalam setiap aspek kehidupan.

Situasi burnout dapat mengambil alih diri sendiri sehingga dapat menurunkan produktivitas, memperburuk kinerja pekerjaan, menghalangi diri untuk menikmati waktu bersama keluarga, bahkan hingga meningkatkan risiko masalah kesehatan. 

Jika Sahabat Fimela sudah merasa kehilangan energi, mudah lupa, sulit untuk berkonsentrasi, frustasi, tidak merasa puas, mudah tersinggung, perasaan tidak berdaya, merasa lelah di setiap waktu, nyeri otot, sakit kepala, dan insomnia. Maka, bisa jadi kamu sudah mengalami gejala burnout.

 Dikutip dari berbagai sumber, ini 5 strategi yang bisa dilakukan untuk atasi burnout

1. Cari Tahu Terlebih Dahulu Penyebab Burnout

Akan terasa sulit jika kamu ingin melakukan perubahan, tetapi kamu belum memahami secara jelas apa penyebab utamanya. Dengan mencari tahu sumber dari burnout, maka kamu bisa dengan mudah menganalisis cara apa yang perlu dilakukan selanjutnya.

Pemicu yang paling mendasar yaitu berasal dari tuntutan pekerjaan dan kehilangan tujuan. Di sisi lain, burnout juga bisa muncul karena tuntutan masalah akademis, masalah hubungan, masalah keluarga, dan terlalu banyak untuk melakukan banyak hal sendirian. 

2. Belajar untuk Mengendalikan Stres

Stres dalam jangka pendek dapat dikelola supaya tidak berlarut-larut dalam rentang waktu yang lama. Misalnya, kamu bisa melakukan latihan mindfulness, berlatih pernapasan dalam, meditasi, yoga, dan teknik-teknik lainnya yang dapat membuat pikiran menjadi lebih tenang. Cobalah untuk mengalihkan pikiran sejenak kepada sesuatu yang kamu sukai atau dapat membuatmu nyaman. 

Kamu juga bisa untuk mengatur hal-hal yang bisa dikendalikan, contohnya dengan berlatih untuk berpikir positif dan lebih optimis. Dengan begitu, kamu bisa mengubah reaksi yang negatif dan situasi penuh tekanan dengan cara mengelola emosi dan pikiran di dalam diri. 

Selain kedua hal berikut, kamu juga bisa menuangkannya ke dalam buku harian. Melalui cara ini, buku harian bisa menjadi saksi dalam mendokumentasikan segala peristiwa atau momen menarik yang terjadi di dalam hidupmu. 

3. Mengatur Ulang List Prioritas

Rencanakan kembali prioritas pekerjaan yang perlu untuk dilakukan. Cara ini bisa membuat Sahabat Fimela lebih mudah untuk membuat segala pekerjaan tersusun dan terorganisir dengan baik. Atur sesuai dengan urutan yang diprioritaskan dan perkirakan jumlah durasi yang dibutuhkan untuk tiap pekerjaan tersebut. 

4. Terapkan Strategi Self Care

Terlalu sering memperhatikan dan menuruti kemauan orang lain membuat kamu terkadang lupa untuk memberikan perhatian yang sama pada diri sendiri. Dengan langkah kecil, kamu bisa menerapkan strategi self care dimulai dengan mempertahankan pola makan yang sehat, rutin berolahraga, berfokus pada diri sendiri, dan mempelajari keterampilan baru. 

Hindari untuk melakukan banyak tugas di satu waktu. Pisahkan tugas dan proyek yang tampaknya berat menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Beristirahat secara teratur juga menjadi rutinitas yang begitu penting supaya fokus dan produktivitasmu bisa meningkat secara keseluruhan. 

5. Komunikasikan Perasaanmu pada Orang Lain

Ketika Sahabat Fimela sudah merasa kewalahan untuk menghadapi rasa lelah yang tidak dapat teratasi lagi, maka cobalah untuk mengidentifikasinya dan membicarakannya pada orang terdekat. Kamu akan lebih tenang jika sudah terhubung dengan orang-orang yang peduli dengan perasaanmu. Carilah orang yang akan memberikan dukungan dan kamu percayai.

Mulailah belajar untuk mengutarakan perasaan secara pelan-pelan. Untuk menjaga kesehatan mental, tidak apa-apa jika ingin menghindari orang-orang di sekitarmu yang dapat memberikan efek negatif. 

Itu dia strategi untuk bisa mengatasi burnout yang dapat kamu kendalikan. Semoga dengan cara di atas, kamu bisa mengenali diri dan membatasi segala sesuatu yang membuatmu merasa lelah dalam kurun waktu yang panjang. Hanya kamu yang bisa mengerti kapasitas diri sendiri. Semoga bermanfaat!

 

Penulis : Syifa Azzahra

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading