Sukses

Lifestyle

5 Rekomendasi Buah dan Sayuran yang Sebaiknya Ditanam di Rumah, Bermanfaat dan Menguntungkan

Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih belum bisa terkendali membuat banyak orang menghabiskan waktu lebih banyak di rumah. Untuk mengisi luang, berkebun bisa menjadi pilihan. Tak hanya memenuhi ruang kosong dengan tanaman hias, kamu juga sebaiknya mulai memilih sayuran dan buah yang bisa ditanam di rumah.

Menanam buah dan sayur memiliki manfaat ganda. Tak hanya menghijaukan rumah, kamu juga dapat menghemat pengeluaran untuk kebutuhan bahan makanan. Namun, tidak semua tanaman buah dan syuran bisa dengan mudah ditanam di rumah, ada beberapa jenis tanaman sayur dna buah yang direkomendasikan karena perawatannya mudah dan memungkinkan untuk ditana di rumah.

Bercocok tanam di rumah saat ini lebih dikenal dengan konsep urban farming yang menjadi solusi berkebun di lahan terbatas. Ada banyak manfaat serta keuntungan yang bisa kamu dapatkan, baik manfaat secara komersial maupun pemenuhan kebutuhan pribadi.

Untuk itu, Fimela.com kali ini akan mengulas 5 rekomendasi buah dan sayuran yang sebaiknya ditanam di rumah. Dilansir dari Liputan6.com, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Bayam

Sayuran yang bisa kamu coba tanam di rumah adalah bayam. Bayam cocok ditanam di rumah lantaran proses penanaman dan pemeliharaannya yang tidak terlalu sulit.

Sebelum memulai menanam, hal-hal yang perlu dipersiapkan adalah benih bayam, media tanam yaitu tanah yang sudah tercampur pupuk baik kompos maupun kandang, pot maupun polybag, dan air. Selanjutnya, Anda menyemai benih dengan meletakkan benih bayam pada media tanam.

Berikan jarak antara satu benih ke benih yang lainnya agar tidak berkecambah secara bergerombol. Proses penyemaian ini berlangsung sekitar satu bulan.

Setelah benih berkecambah, tahap berikutnya adalah memindahkannya ke media tanam dan pot yang lebih besar. Perlu diperhatikan, tanaman bayam ini akan tumbuh pada lingkungan yang lembab. Kamu perlu menjaga kelembaban dengan rutin menyirami tanaman bayam.

Tomat

Menanam tomat dimulai dengan proses penyemaian benih. Benih tomat sebaiknya diletakkan pada media tanam tanah yang tidak terlalu padat. Kamu bisa menggunakan campuran tanah, arang sekam, dan pupuk. Hal ini bertujuan untuk memperlancar aliran air pada tanah. Selain itu, perhatikan lokasi penanaman tanaman tomat dan pastikan mendapatkan cukup cahaya matahari secara langsung.

Menanam tomat dapat menggunakan media pot atau polybag. Saat menanam tomat secara berjajar, pastikan jarak tanamnya 5 cm. Hal ini dilakukan agar tomat tumbuh tidak bergerombol dan berhimpitan dengan batang lain yang dapat mengganggu pertumbuhan.

Sawi

Menanam sawi relatif mudah, tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pastikan tanaman harus berada di lahan terbuka, seperti di pekarangan rumah.

Jika daerah tanam cenderung dingin, pastikan tanaman terkena sinar matahari langsung. Sebaliknya jika daerah tanam panas, letakkan tanaman di bawah pepohonan rindang atau area yang memiliki atap. Tanam benih ke tanah sedalam 1/2 inci dengan jarak 4 inci antar-benih. Pastikan tanah tetap lembab merata dengan penyiraman ringan.

Daun Bawang

Daun bawang bisa tumbuh subur walau ditanam di lahan yang sempit. Cara menanamnya pun tak sulit. Satu polybag bisa untuk menanam maksimal dua batang. Kamu bisa menanam dengan cara langsung dari benihnya (generatif) atau menyepih dari tanaman daun bawang yang sudah tumbuh (vegetatif).

Suhu ideal untuk pertumbuhan berkisar 19-24 C, tapi daun bawang masih bisa tumbuh di dataran rendah yang bersuhu panas. Dari karakternya, sangat cocok untuk kota seperti Jakarta. Selanjutnya tinggal disiram teratur 1-2 hari sekali. Tanaman ini tak membutuhkan kadar air yang banyak, tetapi tidak boleh kekurangan karena dapat mengganggu pertumbuhan.

Wortel

Jika kamu berpikiran sayuran wortel hanya dapat tumbuh di dataran tinggi, persepsi itu harus diubah. Memang sayuran wortel akan sangat ideal ditanam pada dataran tinggi, tetapi juga bisa ditanam walau berada di dataran rendah.

Syarat utama agar tanaman sayuran wortel dapat tumbuh dengan ideal adalah ditanam pada media tanam tanah yang subur. Kamu bisa mencampurkan tanah dengan kompos, pasir halus, dan tanah merah dengan perbandingan 1:1. Ukuran pot juga akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan. Pilih pot yang memiliki kedalaman 30-40 cm agar pertumbuhan tanaman wortel lebih ideal.

Proses selanjutnya adalah proses penanaman. Letakan bibit sayuran wortel pada media tanam dengan jarak 3 cm dan kedalaman 5 cm.Tiap-tiap lubang dapat diisi dua bibit wortel. Setelah proses penanaman selesai, siram secara teratur dan tempatkan pada tempat yang terkena cahaya matahari langsung. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading