Sukses

Lifestyle

3 Amalan saat Tahun Baru Hijriah yang Bisa Dilaksanakan Umat Muslim

Fimela.com, Jakarta Salah satu momen penting untuk seluruh umat muslim di dunia ialah menyambut datangnya tahun baru hijriah. Dilansir dari Merdeka.com, diketahui bahwa hari libur nasional untuk peringatan Tahun Baru 1443 Hijriah telah digeser oleh pemerintah. Pada awalnya, libur ditetapkan pada 10 Agustus 2021, tetapi diubah menjadi 11 Agustus.

Menurut Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, adanya perubahan dan pergeseran terhadap penetapan hari libur nasional tersebut dikarenakan pertimbangan yang dilakukan pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19.

"Ini ikhtiar untuk mengantisipasi munculnya klaster baru, maka dipandang perlu dilakukan perubahan hari libur dan cuti bersama tahun 2021 M," sebutnya, dilansir dari Merdeka.com.

Meskipun terdapat perubahan pada penetapan hari libur nasional tahun baru hijriah, namun hal tersebut tidak boleh menurunkan semangat umat muslim dalam menyambut datangnya tahun baru hijriah. Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan untuk merayakan tahun baru hijriah. 

Berikut Fimela.com akan mambagikan informasi, 3 amalan saat tahun baru hijriah yang bisa dilaksanakan umat muslim. Dilansir dari Merdeka.com, simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

 

Membaca Doa untuk Menyambut Tahun Baru Hijriah

Dilansir dari Merdeka.com, terdapat tiga versi doa menyambut tahun baru hijriah yang dianjurkan untuk dibaca pada sore hari. Sebagai hari terakhir bulan Zulhijjah.

Doa Rasulullah SAW di Awal Tahun

Mengutip dari NU online yang merangkum dari kitab Maslakul Akhyar menyebutkan doa awal bulan Muharram. “Yakni, doa masuknya tahun baru, dibaca tiga kali,” kata Habib Utsman. Berikut ini lafal doanya:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Artinya: "Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Dan atas karunia-Mu yang besar dan mulia kemurahan-Mu, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun meminta tolong-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku meminta aktivitas keseharian yang mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."

Alangkah baiknya doa tersebut dibaca setelah sholat Maghrib pada malam pertama bulan Muharram. Mengharapkan melalui doa, semoga diringankan langkah menuju kebaikan dunia dan akhirat selama satu tahun ke depan.

Doa Akhir Tahun

Berikut salah satu doa yang cukup dibaca tiga kali setelah sholat Ashar:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اَللهم مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي السَّنَةِ الْمَاضِيَةِ وَلَمْ تَرْضَهُ، وَنَسِيْتُهُ وَلَمْ تَنْسَهُ، وَحَلُمْتَ عَنِّيْ مَعَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ، وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَاءَتِيْ عَلَيْكَ،اَللهم إِنِّيْ أَسْتَغْفِرُكَ مِنْهُ فَاغْفِرْ لِيْ.اَللهم وَمَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ وَالْغُفْرَانَ فَتَقَبَّلْهُ مِنِّيْ، وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Artinya: "Bismillahirrahmanirrahim. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan keselamatan kepada Sayyidina Muhammad, keluarga dan para sahabatnya. Ya Allah, amal yang telah aku lakukan pada tahun lalu, namun tidak Engkau ridhai, amal yang telah aku lupakan namun tidak Engkau lupakan, Engkau telah berbuat bijak kepadaku meskipun sebenarnya mampu untuk menghukumku, Engkau menyeru kepadaku untuk bertobat setelah kenekatanku (bermaksiat) kepada-Mu,

Ya Allah sungguh Aku memohon ampunan kepadamu dari amal itu, maka ampunilah diriku. Ya Allah, dan amal yang telah aku lakukan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan pahala dan ampunan atasnya, maka terimalah amal itu dariku. Jangan engkau putus harapanku kepada-Mu, wahai Zat Yang Maha Mulia, wahai Zat Yang Paling Maha pengasih dari para kekasih. Semoga Allah Ta’ala melimpahkan shalawat dan keselamatan kepada Sayyidina Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya."

Doa Awal Tahun

Dilanjutkan seusai sholat Maghrib, membaca Ayat Kursi sebanyak 360 kali disertai basmalah pada tiap-tiap kalinya. Hal ini sebagai sambutan awal tahun atau tanggal 1 Muharram. Lalu disusul doa pendek yang dianjurkan untuk dibaca sebanyak 300 kali:

اَللهم يَا مُحَوِّلَ الأَحْوَالِ حَوِّلْ حَالِيْ إِلَى أَحْسَنِ الأَحْوَالِ بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ يَا عَزِيْزُ يَا مُتَعَالْ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّم.

Artinya: "Ya Allah Zat pemindah berbagai kondisi, pindahlah kondisiku pada kondisi terbaik dengan daya dan kekuatan-Mu, wahai Zat Yang Maha Agung dan Maha Tinggi. Semoga Allah Ta’ala melimpahkan shalawat dan keselamatan kepada Sayyidina Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya."

Kemudian dilanjutkan dengan doa akhir tahun yang dianjurkan untuk dibaca sebanyak tiga kali:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تَمْلَأُ خَزَائِنَ اللهِ نُوْرًا، وَتَكُوْنُ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ فَرَجًا وَفَرْحًا وَسُرُوْرًا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. اَللهم أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْعَمِيْمِ الْمُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ ، وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالْاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Artinya: "Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Ya Allah, limpahkanlah shalawat, yaitu shalawat yang dapat memenuhi berbagai simpanan-Mu dengan cahaya, shalawat yang menjadi solusi, kebahagiaan dan kesukacitaan bagi kami dan orang-orang beriman, dan juga limpahkanlah keselamatan yang banyak kepada Sayyidina Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.

Ya Allah, Engkau Zat Yang Maha Abadi, Maha Qadim, Maha Awal.Yang menjadi andalan manusia hanyalah anugerah-Mu yang agung dan kemurahanmu yang mulia. Ini tahun baru telah tiba. Di dalamnya Aku memohon penjagaan kepada-Mu dari setan dan kekasih-kekasihnya, memohon pertolongan atas nafsu amarah yang memerintahkan keburukan dan memohon tersibukkan diri dengan aktifitas yang dapat lebih mendekatkan diriku kepada-Mu dengan sedekat-dekatnya, wahai Zat Yang Maha Agung dan Maha Mulia. Semoga Allah Ta’ala melimpahkan shalawat dan keselamatan kepada Sayyidina Muhammad, keluarga dan para sahabatnya."

Melaksanakan Puasa

Puasa Akhir Tahun Hijriah

Menurut para ulama salaf, puasa dua hari yakni di akhir dan awal tahun dikenal sebagai 'Puasa Tutup Kendang'. Hal ini diniatkan untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. Sebagai ajang bermuhasabah di akhir tahun, daripada menyia-nyiakan waktu dengan hal yang tak penting. Puasa akhir tahun bisa dijalankan pada Rabu, 19 Agustus 2020.

Niat Puasa Akhir Tahun Hijriah

"Nawaitu shouma ghodin min akhiiris sanati sunnatan lillahi ta'ala"

Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah akhir tahun esok hari karena Allah ta'ala."

Puasa Awal Tahun

Sedangkan puasa awal tahun jatuh pada hari pertama bulan Muharram. Bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT dan dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk memperbanyak ibadah. Hal ini dikuatkan oleh hadis Rasulullah:

"Seseorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya, 'Setelah Ramadhan, puasa di bulan apa yang lebih afdhal?' Nabi menjawab, 'Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram," (HR Ibnu Majah).

"Orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram, maka dengan puasa per harinya ia mendapatkan (pahala puasa) 30 hari," (HR At-Thabarani dalam Al-Mu’jamus Saghir).

Niat Puasa Awal Tahun Hijriah

"Nawaitu shouma ghodin min awwali sanati sunnatan lillahi ta"ala"

Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah awal tahun esok hari karena Allah ta'ala."

Mengerjakan Puasa Tasua dan Asyura

Amalan istimewa selanjutnya yang bisa kamu tunaikan ialah puasa Tasua dan Asyura. Dikutip dari NU, Tasua berasal dari bahasa Arab tis'a artinya sembilan, sementara 'asyura berasal dari 'asyara artinya sepuluh.

Puasa Tasua dan Asyura dikerjakan pada tanggal 9 dan 10 Muharram pada Kalender Hijriyah. Sehingga jatuh pada (28 dan 29 Agustus 2020). Hukumnya sunnah, sehingga bila tak dikerjakan tak berdosa.

Tentang keutamaan puasa 'Asyura Ibnu Abbas menyatakan: "Saya tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa pada suatu hari karena ingin mengejar keutamaannya selain hari ini (Asyura) dan tidak pada suatu bulan selain bulan ini (maksudnya: Ramadhan)." (HR. Al-Bukhari.)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading