Sukses

Lifestyle

Masih Suka Makan sambil Nonton? Ketahui Dampaknya terhadap Kecerdasan

Fimela.com, Jakarta Tak sedikit orang yang menghabiskan waktunya dengan menonton, baik melalui televisi ataupun perangkat handphone. Selain sebagai sumber informasi, tayangan yang beragam saat ini menjadi sumber hiburan bagi beberapa orang. Mereka menghabiskan waktu untuk menonton film, serial, reality show, bahkan tayangan dokumenter.

Menonton sambil makan menjadi kebiasaan umum yang dilakukan setiap orang, menikmati hidangan sambil menonton serial favorit menciptakan suasana yang menyenangkan. Meskipun menyenangnya, hal ini dipercaya memiliki banyak dampak buruk bagi kesehatan fisik maupun kecerdasan seseorang. Menurut Charles Spence, seorang peneliti di Oxford University menyebutkan bahwa makin sambil menonton adalah hal terburuk yang dapat dilakukan.

Dilansir dari mylittlecholars.com.au, dampak makan sambil menonton bagi kecerdasan otak tidaklah berkaitan secara langsung. Kebiasaan ini tidak serta merta mengganggu kesehatan neuron. Melainkan, hal ini memperkuat jalur saraf yang menghubungkan makan dengan menonton. Kebiasaan ini dapat mendorong pola dan kebiasaan makan yang tidak sehat yang juga berpengaruh terhadap kecerdasan.

Dampak makan sambil menonton terhadap kecerdasan

Menonton saat makan dapat mendistraksi kerja otak yang berkaitan dengan perhatian dan daya ingat. Dampak negatif yang diakibatkan dari kebiasaan makan sambil menonton akan lebih parah pada anak-anak. Sebab, hal ini akan membentuk kebiasaan makan anak yang buruk dan distraksi yang terjadi mampu menghambat perkembangan anak termasuk penurunan memori jangka pendek hingga perkembangan bahasa.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa dampak makan sambil menonton:

1. Menurunkan fokus dalam belajar

Waktu menonton yang terlalu lama ternyata bisa menurunkan fokus dalam belajar. Membagi perhatian saat makan dapat menyebabkan gangguan yang berpotensi menghambat proses kognitif. Hal ini juga berkaitan dengan terhambatnya penyelesaian tugas dan penurunan fokus saat belajar.

2. Menyebabkan masalah belajar

Aktivitas menonton yang terlalu sering dapat menghambat perkembangan keterampilan motorik anak. Anak menjadi malas untuk berkegiatan atau melakukan aktivitas yang mendukung tumbuh kembangnya. Makan sambil menonton juga mendistraksi kegiatan makan anak yang menyebabkan dirinya tidak dapat mengeksplor keterampilan motorik lewat makanan.

3. Menghambat kreativitas

Kreativitas sering kali didapatkan dan dikembangkan melalui pengalaman-pengalaman unik anak. pengalaman ini bisa didapatkan dari bebagai kegiatan yang dilakukannya,  yang memicu gagasan dan pemikiran kreatif anak. Makan sambil menonton dapat membentuk kebiasaan kegiatan negatif yang membuat anak malas melakukan berbagai kegiatan. Sehingga, hal tersebut bisa menghambat daya imajinasi dan kreativitasnya.

4. Obesitas

Makan sambil menonton dapat mendistraksi kerja otak yang sering kali menimbulkan reaksi overeating. Seseorang yang makan sambil menonton tidak fokus saat makan  dan membuatnya tidak menyadari porsi makan seharusnya. Overeating dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas. Orang yang mengalami obesitas diketahui memiliki jarinan otak 8 persen lebih sedikit dibandingkan pada orang normal. Hal ini berdampak pada penurunan kecerdasan seseorang.

 

Penulis: Maritza Samira.

#BreakingBoundariesDesember

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading