Sukses

Lifestyle

Apa Itu Slow Living? Ketahui 5 Cara untuk Menerapkan Hidup yang Lebih Tenang dan Bahagia

Fimela.com, Jakarta Di tengah padatnya kesibukan yang terus berjalan, pastinya timbul rasa lelah dan stres yang sulit dikendalikan. Namun, ternyata terdapat gaya hidup yang bisa membantumu untuk meraih kebahagiaan dan kedamaian. Bahkan, bisa mengurangi rasa stres yang memengaruhi kondisi mental. 

Slow living merupakan sebutan untuk kebiasaan baru yang bisa membantumu untuk menjalani hidup secara tenang, tidak terburu-buru, dan meluangkan waktu untuk memberi ruang bagi diri sendiri. Melalui gaya hidup ini, seseorang bisa memberikan perhatian penuh pada setiap proses dan prioritas penting dalam hidup. Daripada mengikuti segala sesuatu yang dilakukan orang lain, maka lebih baik untuk berfokus pada diri sendiri. Dengan demikian, kamu tidak merasa tertinggal dan terus berkembang dengan caramu sendiri. 

Menerapkan pola pikir slow living dalam hidup akan membantu kamu untuk berhenti sejenak dan memilih kebahagiaan diri sendiri di atas segalanya. Sebab, kamu bisa lebih menerima diri dan segala hal yang telah dilalui dalam kehidupan. 

Bagaimana realisasi dari slow living dalam kehidupan? Mengacu pada situs Byrdie dan Blackmores, simak tips-tips berikut untuk bisa menerapkan slow living:

 

Cara Menerapkan Slow Living dalam Kehidupan

1. Meluangkan Waktu untuk Menikmati dan Menghargai Setiap Momen

Sesuai dengan definisinya, slow living mengarahkan seseorang untuk tidak terburu-buru dalam menjalani hidup. Misalnya dengan menambahkan rutinitas harian melalui aktivitas yang berhubungan dengan relaksasi.

Supaya tubuh dan pikiran tidak merasa terganggu dengan segala tekanan, maka penting untuk melakukan aktivitas yang menenangkan. Sederhana, tetapi banyak orang masih sering melupakannya. Contohnya seperti meditasi, berjalan-jalan dalam waktu sebentar, sampai melakukan peregangan. 

2. Konsumsi dengan Penuh Kesadaran

Melansir dari situs Byrdie, komponen lain dari slow living yang perlu diterapkan yaitu mengenai konsumsi penuh kesadaran. Baik makanan, maupun pakaian, keduanya menjadi aspek yang perlu diperhatikan.

Cobalah untuk memilih makanan yang bergizi tinggi dan tidak akan menimbulkan efek buruk di masa mendatang. Begitu juga dengan pembelian pakaian atau barang lainnya. Lebih baik untuk memilih barang yang memang benar-benar dibutuhkan. 

3. Memprioritaskan Kebahagiaan Diri Sendiri

Selalu perhatikan kebahagiaan diri dengan melakukan aktivitas yang memang sesuai dengan minatmu. Jangan sampai menghabiskan waktu hanya untuk melakukan sesuatu yang menguras energi. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk membuat perencanaan mengenai aktivitas yang ingin dilakukan. Hal yang sama juga berlaku untuk hobi yang ingin digeluti. Perhatikan kebutuhan diri sendiri untuk mencapai kebahagiaan yang hakiki. 

 

4. Berhenti untuk Melakukan Multitasking

Hindari untuk melakukan multitasking secara terus menerus. Kebiasaan ini justru dapat membuat kondisi tubuh menjadi cepat lelah dan dapat menurunkan produktivitas. Fokus yang terpecah belah ini bisa membuat waktu pengerjaan pun terasa lebih lama.

Ingatlah bahwa tidak terburu-buru merupakan prinsip yang dikembangkan dalam slow living. Dibandingkan mengerjakan banyak pekerjaan sekaligus, lebih baik untuk menyelesaikannya satu per satu.

5. Kurangi Screen Time

Mengamati potret kehidupan seseorang di sosial media secara langsung akan memicu kecemasan. Rasa takut tertinggal pun bisa muncul dan membuat stres. Untuk hidup yang lebih damai dan tenang, pertimbangkan untuk mengurangi screen time atau melakukan detoks media sosial. Awalnya, kebiasaan ini akan terasa sulit dilakukan. Namun, jika sudah terbiasa, kamu bisa tetap tenang dan percaya bahwa setiap orang memiliki kapasitas dan waktu yang berbeda-beda. 

Cara di atas bisa diterapkan apabila ingin merasa lebih tenang dan memiliki hidup yang berkualitas. Memaknai hidup bisa dilakukan dengan tahapan yang kecil. Semoga informasi ini bermanfaat. 

 

Penulis: Syifa Azzahra

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading