Sukses

Lifestyle

10 Ciri-ciri Kecerdasan yang Bisa Dilihat Sejak Dini

Fimela.com, Jakarta Kecerdasan adalah kemampuan atau keterampilan untuk memecahkan masalah maupun menciptakan produk yang bernilai di dalam satu atau lebih bidang. Kecerdasan dapat ditemukan sejak dini ketika seseorang memiliki kemampuan lebih baik dari pada anak-anak se-usianya.

Memahami kecerdasan sejak dini merupakan hal penting karena anak-anak memiliki kemampuan yang unik dan memiliki banyak pola dalam proses belajarnya. Hal ini menjadi dasar bagi pendampingan dan pemetaan kecerdasan sejak anak di usia dini. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengembangkan kecerdasan pada anak sejak dini, terutama dengan bagaimana pola asuh atau didikan orangtuanya.

Seseorang berkemampuan tinggi adalah individu yang unik dengan bakat dan minat yang beragam. Menyadur dari www.davidsongifted.org dan www.mentalup.co, mari simak artikel ini untuk tahu 10 ciri kecerdasan yang bisa Sahabat Fimela lihat sejak dini.

1. Pemahaman cepat

Kemampuan tingkat lanjut untuk mempelajari dan memproses informasi dengan cepat, dikombinasikan dengan kebutuhan akan stimulasi mental yang konstan. Seorang anak yang sangat berbakat sering kali bekerja dengan kecepatan yang berbeda dibandingkan teman-temannya. Maju jauh ke depan atau berhenti sejenak untuk mendalami bidang yang diminati.

2. Ingatan yang luar biasa

Jika anak Sahabat Fimela dapat dengan mudah mengingat detail, angka, informasi, atau ketenangan terkecil sekalipun. Hal ini menjadi salah satu indikator terpenting dari kecerdasan atau bakat sejak dini yang dimiliki seorang anak.

3. Kosakata tingkat lanjut

Mengekspresikan pikiran secara jelas dengan kosakata yang luas merupakan tanda anak Sahabat Fimela cerdas atau berbakat yang tidak dapat disangkal sejak dini.

4. Kedalaman intelektual

Baik di dalam kelas, melakukan permainan, atau berbicara, anak-anak cerdas memahami ide-ide dengan lebih lancar dan mengalami lebih sedikit tantangan dibandingkan teman-temannya, loh!

5. Kecenderungan untuk tidak menghabiskan waktu bersama teman sebaya

Anak cerdas dan berbakat akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama orang dewasa atau sendirian karena mereka tidak menikmati menghabiskan waktu bersama teman sebayanya.

6. Kecenderungan menuju kompleksitas

Kebutuhan untuk memahami “gambaran besar” dari apa yang mereka pelajari, berarti memungkinkan mereka untuk menanyakan pertanyaan “mengapa” yang tidak ada habisnya atau lebih memilih untuk belajar secara menyeluruh dari pada mempelajari sebagian secara keseluruhan. 

7. Kebutuhan akan ketelitian

Apresiasi terhadap nuansa dan kebutuhan akan ketelitian dalam berpikir dan berekspresi. Mereka mungkin sering menjawab pertanyaan dengan “itu tergantung…” dan mereka merasa kesulitan dengan penilaian pilihan ganda yang meminta mereka membuat keputusan pasti tanpa latar belakang kontekstual yang luas terhadap pertanyaan tersebut. 

8. Harapan tinggi

Kecenderungan untuk menjunjung standar tinggi pada diri sendiri dan orang lain, yang terkadang terlihat sebagai perfeksionisme atau rasa keadilan yang sangat jelas. Hal ini dapat menimbulkan tantangan ketika anak memahami aturan yang ditetapkan oleh orang lain atau berinteraksi dengan teman sebaya yang tidak memiliki standar yang sama.  

9. Kesukaan terhadap matematika

Banyak orangtua mungkin bertanya pada diri sendiri, “Bagaimana saya tahu jika anak saya berbakat dalam matematika?” karena matematika merupakan bahasa yang abstrak. Rata-rata anak pada usia dini belum memahami matematika tingkat lanjut. Jika anak Sahabat Fimela memiliki pengetahuan awal tentang matematika, di luar 4 operasi hitung (perkalian, pembagian, pengurangan, dan penambahan), anak dianggap telah memiliki kecerdasan sejak dini. 

 

10. Minat yang berbeda

Imajinasi yang jelas dan minat yang khusus mungkin membuat sulit untuk terhubung dengan teman sebaya; Ana cerdas dan berbakat mungkin mencari anak-anak yang lebih tua atau orang dewasa yang mempunyai minat yang sama, atau mereka mungkin berhubungan dengan anak-anak yang lebih muda yang fleksibel dalam berpikir dan terlibat dalam kegiatan imajinasi. 

 

 

 

Penulis: Miftah DK

#Unlocking The Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading