Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, apakah kamu ingat berapa banyak perubahan yang dialami dan dihadapi sepanjang kehidupan berjalan? Tentu banyak sekali proses beradaptasi dalam perubahan yang tidak bisa diingat kembali. Semua orang pasti menghadapi momen yang berat dalam perubahan, atau justru momen mengesankan.
Kita bisa mengalami perubahan dengan berbagai alasan. Terkadang kita menghadapi perubahan karena keadaan yang tidak diinginkan, atau bahkan perubahan itu adalah pilihan yang kita buat secara sadar untuk meningkatkan eksistensi kita. Apapun alasan yang melatarbelakangi perubahan dalam hidup kita, penting sekali untuk tetap memiliki kemampuan tenang saat beradaptasi.
Tidak semua orang mampu berdamai dengan batinnya saat beradaptasi. Beradaptasi merupakan kemampuan untuk mengenali kebutuhan batin kita, batasan kita, dan sumber daya kita, bahkan menggunakannya untuk memahami kesulitan. Lantas, bagaimana cara beradaptasi dengan menjadikannya peluang baik?
Advertisement
Advertisement
1. Memahami Diri
Saat mengalami fase yang tidak terduga, akan banyak perasaan yang bercampur dalam hati dan pikiran kita. Namun, apapun yang terjadi di dunia yang sedang kita hadapi, diri kita akan tetap menajadi titik di mana semua tindakan dan keputusan kita berasal. Ini berarti pengontrolan diri adalah hal yang utama dalam menghadapi permasalahan appaun. Mempertahankan diri kita berarti tetap bersama dengan diri meski segala sesuatu yang kita hadapi tampak sangat berantakan. Cobalah untuk terus mendedikasikan diri dengan praktik-praktik yang membantu kita memelihara kesehatan batin kita, seperti meditasi, menulis jurnal, atau sekadar menghabiskan waktu melakukan apa yang kita sukai.
2. Tetaplah Berinteraksi
Saat menemukan sebuah lembaran yang berbeda dengan sebelumnya, seringkali kita merasa berbeda sendiri. Merasa hanya diri kita yang mengerti dan sendirian adalah pilihan satu-satunya. Namun, saat beradaptasi dengan perubahan bukan berarti kita harus melakukan semuanya sendirian. Justru, pada masa adaptasi inilah kita sangat membutuhkan proses perlahan menemukan kedamaian yang mendukung perasaan kita saat menerima perubahan. Mencari dukungan dari orang-orang yang dekat dengan kita atau dari para profesional dapat membuat perbedaan yang signifikan.
Advertisement
3. Jadikan Ketakutan Sebagai Kekuatan
Sebagaimana telah dibahas, ketakutan akan selalu menghantui kita saat sedang menghadapi adpatasi. Aapalagi saat mengalami perubahan drastis. Takut akan hal yang tidak diketahui, takut akan kegagalan, takut akan kehilangan. Namun, ketahuilah bahwa perasaan takut ternyata bisa menjadi energi yang sangat menguatkan kita. Sesekali cobalah tanyakan pada diri, sahabat Fimela akan bisa melihat dan bahkan memahami apa yang bisa saya pelajari dari situasi adaptasi ini? Dan bagaimana agar dapat menggunakan pengalaman ini untuk terus bertumbuh.
4. Kesempatan untuk Berkembang
Proses beradaptasi dengan perubahan memang akan menjadi fase yang berat. Tetapi, setelah menghadapinya sahabat Fimela akan menemukan banyak kesempatan berkembang yang baru dan berwarna. Karena adaptasi ini adalah salah satu keterampilan yang dapat dikembangkan dengan dedikasi dan kesadaran tersendiri.
Beradaptasi juga sangat dekat dengan diri sendiri, sehingga setiap tantangan yang kita hadapi adalah kesempatan untuk tumbuh dan menemukan sumber daya baru di dalam diri kita. Percayalah sahabat Fimela akan menemukan solusi dari apapun yang sedang dihadapi dimulai dari diri sendiri.Penulis: Nadya Aufia
#Unlocking the Limitless