Sukses

Lifestyle

Cara Mengatasi Bau Badan yang Jarang Diketahui

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, bau badan memang bau badan memang bisa jadi masalah yang cukup mengganggu, apalagi jika muncul di tengah aktivitas penting seperti rapat, bertemu teman, atau sekadar berada di tempat umum. Sayangnya, kondisi ini sering kali dianggap sepele, padahal bisa berdampak pada kepercayaan diri dan kenyamanan orang di sekitar. Hal ini tentu berkaitan dengan komposisi kimia tubuh, aktivitas hormon, hingga kondisi kesehatan tertentu.

Bau badan umumnya disebabkan oleh keringat yang bercampur dengan bakteri di permukaan kulit. Namun, penyebabnya tidak sesederhana itu. Faktor hormon, jenis makanan yang dikonsumsi, hingga stres pun bisa memperparah aroma tidak sedap yang muncul dari tubuh. Inilah mengapa menjaga kebersihan saja kadang belum cukup untuk mengatasinya. 

Maka penting untuk memahami akar penyebabnya terlebih dahulu, agar solusi yang diambil bisa benar-benar efektif dan tahan lama. Berikut adalah tips yang bisa kamu terapkan agar mencegah bau badan.

1. Kurangi Konsumsi Makanan Berbau Tajam

Beberapa jenis makanan seperti bawang putih, bawang merah, petai, jengkol, serta daging merah dapat memicu munculnya bau badan. Ini karena makanan tersebut mengandung senyawa sulfur atau asam tertentu yang akan keluar lewat pori-pori tubuh melalui keringat dan tubuh mencerna makanan-makanan ini dan menghasilkan zat sisa yang ikut keluar melalui keringat dan napas.

Walaupun kamu sudah rajin mandi dan memakai deodoran, aroma tidak sedap masih bisa muncul jika pola makan tidak diperhatikan. Terlebih bagi kamu yang banyak beraktivitas fisik atau tinggal di daerah panas. Bukan berarti kamu harus menghindari sepenuhnya, tetapi cukup membatasi konsumsinya, terutama saat ada acara penting atau hari-hari sibuk.

2. Perbanyak Minum Air Putih atau Infused

Air putih membantu proses detoksifikasi tubuh dengan lebih efektif. Semakin cukup asupan cairan, semakin lancar pula tubuh mengeluarkan zat-zat sisa melalui urin, bukan lewat keringat. Ini secara langsung bisa mengurangi bau badan yang dipicu oleh penumpukan racun dalam tubuh. 

Selain itu, infused water yang merupakan air dengan campuran irisan lemon, ketimun, daun mint, atau jeruk nipis tidak hanya menyegarkan, tapi juga membantu menyeimbangkan pH tubuh dan menjaga metabolisme. Beberapa bahan bahkan punya efek antibakteri alami yang baik untuk tubuh.

3. Hindari Beberapa Bahan Pakaian

Perlu diketahui pemilihan bahan pakaian sangat mempengaruhi tingkat produksi keringat dan seberapa lama bau tertahan di tubuh. Bahan sintetis seperti polyester atau nylon cenderung membuat kulit sulit bernapas, sehingga mempercepat proses munculnya bau badan. Apalagi jika digunakan saat cuaca panas atau sedang banyak bergerak.

Pilihlah pakaian dari bahan katun, linen, atau rayon yang menyerap keringat dan memberi ruang sirkulasi udara yang cukup bagi kulit. Pakaian longgar juga membantu mengurangi gesekan dan area lembap yang memicu bau. Selain itu, penting juga untuk mengganti pakaian secara rutin, terutama pakaian dalam dan baju yang kamu pakai seharian.

4. Konsumsi Daun Kemangi dan Daun Mint

Kemangi dan daun mint adalah dua tanaman herbal yang memiliki aroma segar alami. Kandungan minyak atsiri dalam kemangi bersifat antibakteri dan antimikroba yang bisa membantu menetralisir bau badan dari dalam. Sementara daun mint memiliki efek menyegarkan dan mampu meredakan peradangan ringan di saluran pencernaan. Jika dikonsumsi secara rutin, kedua daun ini membantu proses detoksifikasi alami dan menjaga tubuh tetap segar dari dalam.

5. Gunakan Deodoran atau Toner Ketiak

Deodoran adalah solusi praktis untuk mengontrol bau badan, khususnya di area ketiak. Pilih deodoran yang tidak hanya menutupi bau, tapi juga mengandung antibakteri yang mampu mencegah pertumbuhan kuman penyebab bau. Produk dengan kandungan alami seperti tea tree oil atau ekstrak lemon bisa jadi pilihan lebih aman. 

Selain deodoran, kamu bisa mencoba toner ketiak dari bahan alami seperti cuka apel atau witch hazel. Cuka apel bekerja menurunkan pH kulit dan menciptakan lingkungan yang tidak disukai bakteri. Cukup oleskan dengan kapas setelah mandi, tunggu hingga kering, lalu lanjutkan dengan deodoran.  

Sahabat Fimela, berikut adalah hack yang bisa kamu lakukan untuk merawat tubuh dan ketiak kamu. Penting juga untuk selalu membersihkan area ketiak secara menyeluruh setiap hari agar sisa-sisa keringat, sabun, atau produk tidak menumpuk.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading