Sukses

Entertainment

Jeremy Teti: Aroma Pusara Olga Syahputra Seharum Namanya

Fimela.com, Jakarta Presenter Jeremy Teti tak menyangka pusara Olga Syahputra masih ramai didatangi peziarah. Bahkan rumah terakhir almarhum begitu harum lantaran timbunan bunga yang ditaburkan para peziarah dari berbagai kota. Menurutnya, hal itu membuktikkan sosok Olga begitu harum dan masih berada di hati masyarakat Indonesia.

Jeremy merasa bersalah baru menyempatkan datang mengunjungi makam Olga. Diakuinya, padatnya kesibukkan menjadi alasan dirinya tidak bisa berkunjung. "Kuburannya masih harum, mungkin seharum namanya. Tenyata fans Olga juga sangat cinta, dari luar kota banyak sekali. Sisi positif Olga disenangi dan dicintai masyarakat," ungkap Jeremy Teti saat dijumpai di makam Olga Syahputra, TPU Malaka, Jakarta Timur, Rabu (6/5/2015).

(Baca juga: Jelang Tahlilan, Polisi 'Kepung' Rumah Olga Syahputra

Salah satu akting Olga Syahputra

Kebersaamannya dengan Olga menjadi kenangan terindah yang dimiliki Jeremy. Ia masih ingat saat Olga ingin sekali meniru gaya berbusananya untuk keperluan syuting di salah satu stasiun TV swasta.

"Saya kan biasa pakai kebaya dan konde warna Pink. Olga pernah bilang bilang, mau dong pakai kebaya dan konde pink. Saya bilang, ayo bareng sama saya," ucapnya.

Makam Olga Syahputra

(Baca juga: Chand Kelvin: 40 Hari Olga Syahputra Akan Lebih Ramai)

Menurut Jeremy, tidak ada yang bisa mengambil posisi Olga sebagai artis multi talenta. Sekalipun adiknya, Billy Syahputra yang dinilai tidak dapat menggantikan sosok Olga. "Billy adalah billy, Olga adalah Olga, banyak pendatang baru yang mencoba seperti Olga tapi enggak ada yg bisa menggantikan dia," pungkasnya.

Datangnya Jeremy Teti ke makam Olga Syahputra sekaligus memperingati 40 hari kepergian almarhum. Di hari ini pihak keluarga Olga pun menggelar pengajian di kediaman orang tuanya. Diprediksi, acara akan dihadiri oleh ribuan warga.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading