Sukses

Entertainment

Mario Teguh Meradang, Ario Kiswinar Hanya Butuh Pengakuan

Fimela.com, Jakarta Tak seperti biasanya, Mario Teguh kali ini benar-benar meradang. Ia seperti terpancing emosinya terhadap pengakuan lelaki bernama Ario Kiswinar Teguh. Lelaki yang akrab disapa Kiswinar itu mengaku jika dirinya adalah anak dari Mario Teguh, bukan anak dari lelaki lain, serta hanya ingin mendapatkan pengakuan.

"Saya hanya ingin pengakuan. Setelah itu selesai," ujar Ario Kiswinar saat dihubungi Bintang.com, Kamis (8/9/2016).

"Bertahun-tahun saya minta tes DNA. Berkali-kali saya minta tes DNA, karena saya ingin move on," lanjut Mario. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Kemunculan Kiswinar pun mendapatkan reaksi dari Mario Teguh. Lelaki kelahiran Makassar itu pun menanggapi pernyataan Kiswinar. Dalam jawabannya yang disiarkan secara langsung itu, Mario menegaskan jika Kiswinar bukan anaknya.

"Bahwa kamu, Kiswinar, bukan anak saya. Ibumu mengatakan kepada saya berkali-kali ," kata Mario Teguh, dalam sebuah wawancara di sebuah stasiun televisi, Jumat (9/9/2016).

Ario Kiswinar Teguh dan Ibunda. (Facebook Ario Kiswinar Teguh)

Menanggapi perseteruan Mario Teguh dan Ario Kiswinar, Shafa yang mengaku sebagai adik Mario Teguh lewat akun Facebook Shafa Weddingjava menuding,  Mario telah memutarbalikkan fakta atas penyataan soal keluarganya.

"Ya Allah, kenapa jadi dibalik-balik seperti ini. Ya Allah, i'am so spechless. Ya Allah, tunjukkan keadilan-Mu ya Allah. Amin," tulisnya.

Ario Kiswinar Teguh dan Ibunda. (Instagram @kiswinar)

Shafa juga menanggapi pengakuan Mario Teguh tentang tahun penikahan yang tak sesuai dengan catatan istrinya Linna Teguh, "Hayoo, ini siapa yang bisa dipercaya omongannya, suami istri saja sampai tidak sepaham soal tahun perkawinan," lanjut Shafa.

Jika salah satu keluarganya saja menuding Mario Teguh memutarbalikkan fakta, masihkah ia bertahan dengan pengakuannya bahwa Ario Kiswinar Teguh bukan anaknya?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading