3 Artis Hollywood Ini Pernah Berurusan dengan Hukum

[Bintang] Ilustrasi Hukum — Siapa saja artis Hollywood yang pernah berurusan dengan hukum? (via: lintasterkininews.com)

Fimela.com, Jakarta Saat seseorang menjadi artis Hollywood, semua aspek kehidupannya akan menjadi perhatian publik. Tidak hanya saat berada di depan publik, kehidupan pribadi seorang artis memang menarik untuk diikuti.

Publik penasaran dengan kehidupan para artis Hollywood saat tidak di depan kamera. Para artis biasanya memperlihatkan sisi lain dirinya saat di balik layar.

Kehidupan artis yang sesungguhnya biasanya diungkap oleh orang-orang terdekat mereka. Beberapa orang yang pernah bekerja dengan mereka menganggap jika seorang artis mempunyai sikap yang buruk.

Bahkan orang-orang ini sempat menyeret sang artis ke meja hijau. Lantasi siapa saja artis Hollywood yang pernah berurusan dengan hukum? Berikut bintang.com merangkumkan khusus untuk Anda.

TERKAIT: Fakta Menarik Lady Gaga, Pemeran Baru Karakter Harley Quinn di Film Joker: Folie A Deux

Elton John

Elton John. (Bintang/EPA)

Elton John pernah diseret ke meja hijau lantaran kasus seksual terhadap mantan petugas keamanannya, Jeffrey Wenninger. Jeffrey mengaku jika Elton John memasukkan tangannya ke dalam celana milik Jeffrey. Hal tersebut terjadi saat keduanya sedang berada di dalam mobil pada tahun 2014.

Jennifer Lopez

Jennifer Lopez. (AFP/DIA DIPASUPIL/GETTY IMAGES NORTH AMERICA)

Wanita yang akrab disapa J-Lo ini pernah dituntut oleh Hakob Manoukian yang merupakan sopir pribadinya. Seperti yang dikabarkan oleh TMZ, Hakob sudah bekerja dengan Jennifer Lopez sejak tahun 2005.

Sang manajer J-Lo, Benny Medina dilaporkan Hakob karena melakukan kekerasan verbal. Hakob tak tahan karena sang manajer bisa melakukan hal tersebut karena izin dari Jennifer Lopez.

Lady Gaga

Lady Gaga. (AFP/CHRISTOPHER POLK / GETTY IMAGES NORTH AMERICA)

Lady Gaga pernah dituntut oleh sebuah firma hukum yang bernama 1800-Law-Firm di Michigan, Amerika Serikat. Mereka menuduh Lady Gaga mengantongi sebagian penjualan gelang yang bertuliskan 'We Pray fot Japann'. Konser yang diramaikan artis-artis Jepang dan Korea itu digelar untuk mengumpulkan dana untuk korban gempa. Ia dilaporkan telah menyumbangkan sekitar USD 3 juta melalui penjualan gelang.