Banyak Youtubers tak Mendidik, Ini Cara Novita Angie Bentengi Anak

Fimela.com, Jakarta Arus informasi dewasa ini membuat para orangtua harus waspada. Bagaimana tidak, dengan akses internet yang demikian mudah, informasi baik dan buruk dari belahan dunia manapun bisa diserap anak. Itulah yang menjadi pembahasan Novita Angie.

"Kemaren my J girl cerita tentang seorang youtubers di luar sana yang baru menikah karena udah hamil duluan di usianya yang baru LIMA BELAS TAHUN! Yes 15 tahun umurnya dan suaminya (setelah browsing-browsing ) umurnya baru 17 tahun," ujar Novita di laman Instagramnya, novitaangie baru-baru ini.

TERKAIT: Fakta Menarik Atta Halilintar, Dari Penjaga Konter Hp Hingga Jadi Miliarder

Mendapatkan cerita yang tak mendidik dari anaknya, Novita Angie pun sempat merasa syok. "Syiok dong yang ada Mami denger itu. Udah gitu J girl cerita kalau si youtubers ini posting foto-foto saat dia pergi ke Las Vegas sama pacarnya ini," sambungnya.

Rasa penasaran pun membuat Novita Angie mencari tahu tentang Youtubers yang dilihat anak-anaknya. "Akhirnya Mami pemasaran trus langsung buka youtube channelnya dan ternyata mereka sebelumnya udah tinggal bareng juga," paparnya.

Novita mengaku jika dirinya terus kepikiran soal tontonan Youtube yang sekarang digemari plus Youtubers yang sekarang jadi idola anak-anak. Karena seorang idola akan tetap memberikan influence kepada mereka yang mengidolakannya.

"Kepikiran banget disaat yang diidolakan sama anak-anak jaman sekarang perilakunya sembarangan dan memberikan contoh yang gak baik buat followersnya," imbuh Novita Angie.

Novita Angie mengungkapkan bahwa ia dan suami tidak pernah bertengkar perihal keyakinan.

Sikap Sebagai Orangtua

Novita Angie pun tak mau serta merta melarang dan menutup akses anak-anaknya yang beranjak remaja kepada internet. Menurutnya yang paling penting adalah tak melarang dengan banyak catatan.

"Trus kita harus gimana sebagai orang tua? Cemas pasti dong. Tapi gak usah parno dulu kali yah. Karena (IMHO yaah...) yang paling penting sih komunikasi yang baik sama anak-anak dan juga membekali mereka dengan pendidikan moral dan norma-norma dasar kehidupan," ucapnya.

Dengan cara ini, anak diharapkan bisa memiliki filter tersendiri. "Supaya mereka bisa membedakan mana yang baik dan tidak menjadikan yang buruk sebagai contoh dan panutan buat mereka," ujar Novita.

Anak tak Bisa Dipantau

Memiliki anak yang sudah berusia remaja tentunya tak bisa seenaknya mengekang. "Karena gak mungkin juga kan kita terus-terusan memantau dan membatasi pergaulan mereka apalagi yang anak-anaknya udah abege kayak my 2Js. Nanti mereka jadi kuper dan gak berkembang dong," paparnya.

Dan paling penting adalah membekali ajaran agama dan norma kepada anak supaya bisa menjadi pondasi serta benteng dalam menjalani hidup. "Sama satu lagi (dan yang paling penting), membekali mereka dengan adat istiadat sebagai orang timur," katanya.

"Karena biar bagaimana pun juga tetap ada norma yang gak bisa diterobos sebagai orang timur dan mengajarkan pendidikan agama dengan baik. Semoga anak-anak kita memiliki karakter yang kuat supaya mereka tidak terpengaruh sama hal-hal yang buruk dan gak baik yaah," tandas Novita Angie.