Sukses

Parenting

Mengharukan, Seorang Tuna Wisma Memutuskan Merawat Bayi Yang Ditemukan di Tempat Sampah

Keterbatasan dan tidak memiliki rumah tidak menjadi alasan yang membatasi niat baik seseorang. Xiong Jianguo, seorang gelandangan yang hidup di kolong jembatan di kota Nanchang, China, memutuskan untuk merawat dan membesarkan seorang bayi yang ditemukannya dengan penuh kasih sayang.

Pria berusia 50 tahun ini menemukan bayi perempuan yang kini diberi nama Yanyan itu di tempat pembuangan sampah saat dia sedang mencari botol plastik untuk dijual. Dilansir mirror.co.uk, saat itu, tiba-tiba dia mendengar ada suara bayi di dekatnya dan menemukan bayi dalam sebuah kotak dengan selimut. Dia sangat terkejut atas penemuannya yang tak terduga itu. [quote]

"Saya rasa anak ini lahir di keluarga yang tidak menginginkan anak perempuan," ungkap Xiong Jianguo.

Karena kasihan melihat si bayi, pria ini lalu membeli botol dan memberinya minum. Saat itulah dia merasa ingin untuk merawat dan membesarkannya, tidak peduli seberapa berat tantangan yang akan dia hadapi dia berjanji pada dirinya sendiri untuk membesarkannya hingga dia dapat mandiri.

Dia tidak mau mempercayakan bayi itu pada panti asuhan karena dia tidak percaya panti akan memberikan tempat tinggal yang baik, meskipun dia menyadari si kecil tak bisa sekolah karena tidak memiliki alamat tetap.

Yanyan tinggal di kolong jembatan bersama ayah angkatnya.

Xiong Jianguo dan Yanyan hidup di bawah jembatan. Yanyan belajar membaca, menulis, dan berhitung dari ayah angkat dan juga para gelandangan lain yang membantunya. Dia bahkan belajar puisi dari mereka.

"Dia sangat brilian, dia dapat belajar dengan cepat. Tinggal di jalan tidaklah mudah, tetapi dia tidak pernah mengeluh," ungkap Xiong Jianguo yang mencari nafkah dengan memulung sampah.

Seorang reporter yang mengunjungi mereka mengatakan, Yanyan memiliki bekas gigitan nyamuk di sekujur tubuhnya dan mengakui bahwa mereka sering kekurangan makanan. Tetapi gadis kecil itu mengatakan dengan ceria," Apapun yang terjadi, setiap tahun pada ulang tahunku, hari di mana ayah menyelamatkanku, aku mendapatkan sebuah kue kecil dan pergi ke studio foto untuk mengabadikannya agar aku memiliki kenangan tentang hari itu."

Bahagia memang tidak dapat diukur dari seberapa banyak yang Anda miliki saat ini, tetapi seberapa besar Anda mensyukurinya. Semoga Anda terinspirasi, Ladies.

 

(vem/cha)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading