Sukses

Parenting

Saya Tak Berdaya Saat Suami Kenalkan Anak Kami ke Wanita 'Tidak Benar' #TanyaVEMALE

Saya mau curhat. Bapak anak-anak saya membawa (red. maaf) pelacurnya ke sekolah anak saya dan anak-anak saya sering diajak keluar malam (ke bar) untuk kumpul-kumpul dengan teman bapaknya.

Lebih sedih lagi anak saya yang perempuan (berusia 11 tahun) mulai berubah setelah berkenalan dengan (red. maaf) pelacur papanya. Sekarang dia sering memakai make up ke sekolah.

Saya sebagai seorang ibu tidak berdaya di rumah karena anak-anak diajarkan untuk menghina dan melawan ibunya.

Apakah bapak seperti ini patut dipuji?

Terima kasih

(vem/yel)

Jawaban Dari Sudut Pandang Perempuan

Saya bisa memahami perasaan Anda yang secara langsung dilecehkan. Saya bisa paham betapa getirnya hati dan menyakitkan ketika melihat anak perempuan yang dilahirkan ternyata juga menghina dan melawan ibunya.

Tapi saya juga melihat bahwa anak perempuan Anda sedang mencari sosok ibu yang ideal, sosok ibu yang diandalkan dan bahkan dibanggakan oleh ayahnya. Ternyata anak Anda menemukan sosok itu dari orang lain yang saat ini anda sebut “pelacur”. Pada posisi ini saya tidak mencoba untuk membela orang yang Anda sebut pelacur itu. Sebagai sesama perempuan, saat ini saya sedang mencoba mengajak Anda untuk ayo bangun dan sadarlah, jadilah sosok wanita kuat dan berpendirian.

Bila Anda terus menerus berada pada posisi tidak berdaya, maka yang terjadi Anda akan terus menjadi korban yang dilecehkan oleh suami dan anak. Mungkin Anda akan marah dan berkata “Lho saya yang harus berubah? Kenapa kok bukan suami saya yang berubah duluan?”

Ya, saya akan dengan tegas menjawab, perubahan selalu berangkat dari diri sendiri, jangan pernah menuntut orang lain untuk berubah. Bila ternyata setelah Anda berubah dan suami Anda berubah, ya bersyukurlah untuk itu. Tapi bila ternyata Anda berubah dan suami Anda tidak berubah, ya berarti Anda sedang berubah pada cara yang salah.

Jadilah wanita kuat yang bisa menjadi sosok panutan minimal bagi anak Anda. Coba tanyakan dan berbagilah dengan anak Anda, dia kepingin melihat sosok mama yang bagaimana?

Jangan-jangan dia malu melihat mama yang mengantarnya ke sekolah dalam keadaan kucel masih berdaster/piyama apalagi selalu terkesan uring-uringan tidak sabaran. Sedangkan dari tante barunya, dia melihat mama yang sabar, ramah, lembut, berpenampilan keren kekinian, selalu wangi dan menjadi center of attention.

Ayo, lihat diri Anda sendiri sebagai perempuan sudah menjadi istri idaman suami kah? sudah menjadi mama idaman anak kah?

Jawaban Dari Sudut Pandang Laki-Laki

Sebagai laki-laki, saya rasa perilaku suami Anda juga tidak bisa diterima. Tapi mari kita sama-sama pahami dari sudut pandang laki-laki, alasan dia sampai berperilaku seperti itu.

Laki-laki seringkali melihat dunia di sekitarnya sebagai dunia bermain yang penuh tantangan buatnya. Kami dinikmatkan dengan pengalaman-pengalaman visual yang mampu merangsang imajinasi kami dengan kejutan-kejutan yang menyenangkan. Jadi ketika seorang istri yang telah bersama cukup lama dan ternyata begitu-begitu saja, inilah yang kemudian membuat otak petualang laki-laki berpikir keras untuk menciptakan kejutan menyenangkannya sendiri untuk memacu adrenalinnya sendiri.

Nah, beberapa laki-laki akan melarikan diri untuk larut ke hobinya dan seolah meninggalkan keluarganya. Beberapa laki-laki lain akan mencoba tantangan mencari sosok ideal lain yang mampu memuaskan imajinasinya. Sudah menjadi perilaku alami bahwa orang lebih suka dipahami daripada memahami lebih dulu. Jadi saat ini yang terjadi pada suami Anda adalah dia sedang mencoba batas ketidak berdayaan Anda dengan menghadirkan sosok perempuan lain dihadapan Anda.

Jadi apa yang harus Anda lakukan dari sudut pandang laki-laki? Ya jadilah lebih hebat daripada sosok yang Anda sebut pelacur itu. Anda istri sahnya lho, Anda bisa bermain dengan imajinasi yang lebih legal dibandingkan sosok perempuan baru itu. Lebih hebatlah dari banyak aspek, ya aspek penampilan, ya aspek perilaku, ya aspek perhatian, ya semua aspek yang Anda mungkin bisa lakukan, yang seharusnya Anda tahu lebih jelas karena Anda adalah istrinya.

Mungkin secara fisik Anda sudah tidak seperti sebelum melahirkan, tapi Anda kan bisa mengupayakan hal lainnya. Kalo anda memilih untuk tidak mau lebih hebat dari banyak aspek, ya itu berarti anda yang memang memilih untuk tidak melanjutkan rumah tangga ini.

Semoga dari kedua sudut pandang ini, Anda tahu harus berbuat langkah selanjutnya.

-oOo-

Anda butuh masukan tentang pernikahan atau ada hal mengganjal seputar pernikahan dan rumah tangga? Silakan kirim curhat Anda ke redaksivemale@kapanlagi.net. Tulis subjek: CURHAT VEMALE.

Tim psikolog dari Vemale.com akan membantu memberi masukan pada masalah yang sedang Anda hadapi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading