Sukses

Parenting

Anak Disleksia Tidak Bisa Pintar, Benarkah?

Pernah dengar soal disleksia? Seperti yang dikutip dari Wikipedia, disleksia merupakan sebuah gangguan dalam perkembangan baca-tulis yang umumnya terjadi pada anak menginjak usia 7 hingga 8 tahun. Secara umum ditandai dengan kesulitan belajar membaca dengan lancar dan kesulitan dalam memahami meskipun normal atau di atas rata-rata.

Hanya saja di masyarakat, anak yang mengidap disleksia sering dianggap bodoh. Memang anak disleksia tampak berbeda dengan anak-anak pada umumnya. Mereka mengalami beberapa kesulitan untuk membedakan fonem yang satu dengan yang lainnya, atau juga mengingat-ingat beberapa instruksi yang diberikan secara bersamaan. Tapi apakah itu artinya anak disleksia punya kecerdasan rendah?

Dilansir dari nhs.uk ada fakta yang menyebutkan bahwa tidak hubungannya sama sekali antara disleksia dan kecerdasan anak. Anak-anak dengan tingkat kecerdasan yang bermacam-macam (dari yang tinggi sampai rendah) bisa juga terkena disleksia. Disebutkan pula bahwa proses membaca dan mengeja kata tak ditentukan oleh kecerdasan yang dimiliki, tetapi dari tingkat keparahan disleksia yang dialami.

Misalnya anak yang memiliki kecerdasan yang sedang-sedang saja dan mengidap disleksia ringan bisa lebih cepat dalam belajar membaca dan juga menulis daripada anak yang memiliki kecerdasan yang tinggi tapi mengidap disleksia yang lebih serius. Jadi kondisinya bisa sangat relatif dan berbeda pada setiap anak.

Banyak tokoh besar yang juga menderita disleksia. Beberapa di antaranya adalah Agatha Christie, Leonardo Da Vinci, dan Alexander Graham Bell. Jadi kalau moms memiliki anak disleksia tak perlu berkecil hati. Bantu ia untuk belajar dengan baik dan gali potensi serta kelebihan yang ia punya.



(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading